GOPOS.ID, LIMBOTO – Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II bersama Pemkab Gorontalo berkolaborasi menyiapkan skema penanganan banjir.
Bagian Operasi dan Pemeliharaan BWS Sulawesi II, Mohamad Isnain, mengungkapkan dampak banjir cukup vital dan mesti ditangani karena kejadiannya mendadak. Namun kendala yang dihadapi pihaknya ialah masalah anggaran dan dalam memproses penganggaran tersebut dibagi dua cara yaitu dengan proses reguler dan tanggap darurat.
“Karena ini masuk tanggap darurat jadi koordinasi ini ialah awal proses penanganan masalah ini,” terangnya usai melakukan pertemuan bersama Bupati Gorontalo, Selasa (5/10/2021).
Isnain mengatakan, apabila koordinasi ini berjalan dan mendapatkan respon dari pemerintah kedepannnya maka penanganan soal banjir ini akan segera dipercepat.
“Karena dukungan dokumen tanggap darurat itu harus ada penetapan status tanggap darurat Bupati,”katanya.
“Maka dari itu tujuan kita datang kesini untuk mensupport Bupati melakukan hal tersebut,” imbuhnya.
dirinya menyampaikan, saat ini pihaknya masih menyiapkan dokumen untuk diserahkan ke pusat (Jakarta) dalam menyiapkan anggaran tersebut.
“Dan apabila usulan tersebut di Acc (disetujui) maka bisa dimungkinkan bulan depan anggaran tersebut bisa kita dapatkan,” tandas Isnaini.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menegaskan segera menindaklanjuti hal tersebut baik dalam mengidentifikasi semua lokasi yang terdampak banjir. Selain itu pihaknya juga akan menetapkan lokasi darurat bencana.
“Hari ini juga kami segera mempersiapkan berbagai dokumen pendukung sebagai syarat administrasi yang diperlukan oleh BWS Sulawesi II agar cepat di proses di tingkat pusat,” terang Nelson. (Putra/gopos)