GOPOS.ID, GORONTALO – Banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Limboto dan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo menyebabkan sejumlah sarana dan fasilitas umum rusak. Satu di antaranya adalah Asrama Polres Gorontalo. Fasilitas yang terletak di belakang Markas Polres Gorontalo itu porak-poranda setelah dilanda banjir bandang, Rabu (22/9/2021).
Pantauan gopos.id, beberapa rumah yang berada di area Asrama Polres Gorontalo mengalami kerusakan. Pada bagian teras nyaris ambruk setelah tiang penyangga dihantam derasnya arus banjir.
Lumpur tebal juga ikut memenuhi kawasan asrama Polres Gorontalo. Bahkan di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan halaman Mapolres Gorontalo ikut dipenuhi lumpur setelah air banjir mulai surut.
Kerusakan juga terjadi pada tanggul penahan air yang berada di samping kiri Mapolres Gorontalo. Jebolnya tanggul tersebut menyebabkan banjir yang menggenai area Mapolres Gorontalo menjadi cukup parah.
Berita terkait: Polres Gorontalo Dilanda Banjir Bandang
Sementara itu sampah batang pohon, kayu, serta bambu menumpuk di jembatan Bulota, Jl. Raya Limboto, Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Pantauan gopos.id, sampah yang hanyut terbawa air itu menumpuk di bibir jembatan, sehingga memicu terjadinya luapan air. Kekinian, personel Kepolisian, TNI, serta warga setempat bergotong royong membersihkan material sampah yang mencapai lebih kurang satu truk itu.
Selain di wilayah Kecamatan Limboto, Banjir juga turut melanda wilayah Kecamatan Limboto Barat. Informasi yang diperoleh gopos.id, banjir melanda di wilayah Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat. Banjir turut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gorontalo, sehingga terjadi luapan air sungai.
Saat berita ini dilansir pukl 17.00 Wita, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo masih melakukan penanganan di lapangan. (putra/gopos)