GOPOS.ID, TILONGKABILA – Tak kenal lelah. Itulah yang tergambarkan dari perjuangan seorang Merlan S. Uloli, Wakil Bupati Bone Bolango, dalam melakukan sosialisasi vaksin, protokol kesehatan di berbagai tempat dan kesempatan.
Bahkan tak jarang Mantan Kepala Dinas Dukcapil Kota Jayapura ini terkena bully dari masyarakat atas usaha yang sering dilakukannya itu. Meskipun demikian, wanita yang memiliki berbagai inovasi ini tetap teguh dalam usahanya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bone Bolango. Melalui sosialisasi vaksin dan protokol kesehatan.
Sejak Mei 2021 hingga sekarang, ia terus berkeliling. Di berbagai tempat. Masjid, pasar, sekolah, desa hingga kelurahan. Tak jarang harus memendam kekecewaan. Ketika usahanya dipandang remeh. orang yang diberi edukasi tak mengindahkan.
Namun baginya ini merupakan kewajiban. Harus dijalankan sebagai orang yang dipercayai masyarakat dalam memimpin Bone Bolango. Selain itu bentuk kasih sayang dan rasa cinta kepada masyarakat.
“Saya sejak bulan puasa turun ke masjid dan selesai puasa saya turun ke pasar bahkan saya di-bully. Namun itu tidak mematahkan semangat saya untuk tetap melanjutkan usaha ini. Sebab saya sayang kepada rakyat meskipun beberapa kali harus menangis ketika rakyat begitu menentang hal ini,” kata Wabup Merlan pada diskusi bersama Pimcab PPI Kabupaten Bone Bolango terkait vaksinasi.
Kini usahanya tersebut semakin terlihat. Rakyat yang awalnya masih ragu melakukan vaksinasi mulai sadar akan pentingnya vaksin bagi kekebalan tubuh ditengah pandemi yang belum usai. (Indra/gopos)