GOPOS.ID, GORONTALO – Di tengah kesibukan menjalankan agenda pemerintahan. Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyempatkan diri membesuk dua korban selamat tragedi pencurian yang disertai pembunuhan di Jl. Panjaitan, Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Sabtu (23/3/2019).
Keduanya adalah Yohanes Pangkong (83) dan Imelda Pangkong (47). Yohanes dan Imelda merupakan korban selamat dari tragedi berdarah pada Senin (18/3/2019) dini hari. Dalam peristiwa itu, Imelda mengalami 7 luka tusuk di bagian perut dan dua luka gores di lengan kiri. Sementara Yohanes mengalami luka tusuk di bagian perut.
Baca juga : Ambil Pisau untuk Jaga Diri, Ini Kronologi Lengkap Pembunuhan di Jl. Panjaitan
Marten Taha datang ke Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo bersama beberapa pejabat Pemkot. Di antaranya Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Irwan Hamzah serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo Junaedi Kiayi Demak.
Pada kesempatan itu, Marten Taha sempa berbincang dengan Imelda. Marten Taha menyatakan prihatin atas peristiwa yang menimpa keluarga Yohanes Pangkong. Dalam peristiwa itu dua anggota keluarga Yohanes Pangkong meninggal. Yakni sang istri Sintiawati Horiyono dan anak sulung Simon Pangkong.
“Semoga korban yang selamat bisa segera sembuh dan senantiasa diberi ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Marten Taha mendoakan korban selamat.(adm-02/gopos)