GOPOS.ID, GORONTALO – Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Provinsi Gorontalo, selenggarakan pembinaan SAR community, kepada peserta yang tergabung pada organisasi Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Gorontalo, Selasa (14/9/2021).
Sebanyak 30 perawat mengikuti serangkaian kegiatan latihan peingkatkan kompetensi dalam penyelamatan SAR di kota Gorontalo. Kegiatan meliputi pembobotan ruangan, juga praktek lapangan yang difokuskan pada pertolongan di dalam air dan ketinggian.
Baca Juga: AJI Latih Jurnalis di Gorontalo Hadapi Risiko Keamanan dan Keselamatan dalam Liputan
Koordinator Perencanaan dan Standarisasi Bina Potensi, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (SAR Nasional), Suhardi mengatakan tenaga kesehatan yang dilatih, harus mempunyai kemampuan teknis dalam bidang pertolongan air dan ketinggian. Diharapkan nantinya pertolongan pertama saat terjadi bencana yang tidak diinginkan di Kota Gorontalo, bisa ditangani dengan ilmu yang diperoleh saat pelatihan.
“Kepada tenaga kesehatan, kami sangat berharap sekali mereka memiliki kemampuan teknis dalam bidang pertolongan di air, maupun pertolongan di ketinggian,” kata Suhardi kepada awak media.
Program pembinaan serta pelatihan tersebut berlangsung sejak tanggal 13-15 September 2021. Selanjutnya, selain program SAR community, Basarnas Gorontalo juga punya beberapa program pembinaan masyarakat yang rutin di laksanakan.
“Pembinaan teknis ini dilaksanakan selama tiga hari di kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo untuk bina kelas. Dan untuk bina praktek bencana, akan dilaksanakan di pinggir Pantai Botutonuo,” pungkasnya. (Sari/gopos).