GOPOS.ID, GORONTALO – Pasukan TNI Yonif Raider 715/Motuliato akhirnya tiba di Gorontalo usai menjalankan operasi Pamtas Penyangga mobile RI-PNG selama kurang lebih setahun di Papua. Tepatnya di distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Komandan Komando Resort Militer (Korem) Danrem 133/Nani Wartabone (NWB), Kolonel Infanteri (Inf) Amrin Ibrahim mengungkapkan kepulangan mereka dilaksanakan sesuai prosedur yang ada berdasarkan aturan pemerintah provinsi.
“Kami melakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan baik Swab Antigen, HIV, Malaria, Hepatitis,” ungkapnya ditemui di GOR David Toni tempat karantina para prajurit, Ahad (29/8/2021).
Amrin menjelaskan, pihaknya juga akan menjalankan tugas sesuai prosedur yakni dengan mengkarantina para prajurit selama kurang lebih lima hari.
“Setelah itu kami akan melakukan Swab Antigen kembali apabila negatif kami pulangkan, jika positif akan langsung di isolasi terpusat ke Mess Haji Gorontalo,” jelasnya.
Amrin menjelaskan, dari 450 personil prajurit TNI Yonif 715/Motuliato hari ini baru 90 personil yang berhasil tiba di Gorontalo pada kloter pertama, untuk sisanya tiga kloter lagi akan tiba pada Tanggal 1, 2 dan 6 September mendatang.
“Tiga kloter ini menggunakan pesawat dan 70 prajurit kloter terakhir akan tiba menggunakan kapal laut dan bersandar di pelabuhan Kota Gorontalo,” bebernya.
Amrin menyampaikan, kepulangan mereka merupakan sebuah kebanggaan sebab Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat menganggap mereka berhasil melaksanakan tugas dengan baik.
“Berhasil menciptakan keamanan, kenyamanan bagi masyarakat di distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua,” ujar Amrin.
Dirinya berpesan kepada para prajurit agar tetap menjaga penghargaan karena berhasil menjalankan tugas dengan baik dan jangan membuat pelanggaran.
“Ini penting untuk kenaikan pangkat kalian nanti,” tandasnya. (Putra/gopos)