GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Saat memimpin rapat bersama Pimpinan OPD di lingkup Pemprov Gorontalo secara daring, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengajak seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk tidak anti kritik. Hal ini menjadi point penting yang ditegaskan Rusli Habibie saat rapat, Selasa (24/8/2021).
“Pemerintah jangan anti kritik. Maksudnya adalah kita harus selalu menerima masukan dan kritikan yang disampaikan oleh masyarakat. Ketika diberikan kepercayaan sebagai pelayan masyarakat, maka harus memiliki sifat tegar dan siap menerima kritikian. Sehingga bisa menjelaskan ke publik kebijakan pemerintah dengan cara yang santun, transparan dan terbuka,” jelas Rusli.
Tetapi tentu saja kritikan yang dimaksud Rusli adalah yang benar-benar bisa membangun untuk hal-hal yang lebih baik. Jika sudah terjerumus ke hal-hal yang berbau fitnah atau merundung dengan melibatkan hal pribadi, tentu konteksnya berbeda.
Baca Juga: Pembangunan RS Jiwa di Gorontalo Jadi Prioritas
Untuk itu ia berharap, masyarakat atau pihak lainnya yang ingin menyampaikan kritikan dengan sopan, jangan dengan kata-kata kasar, bahkan sampai kata-kata yang merundung.
“Presiden saja tak luput dari bully, apalagi cuma gubernur. Tapi ini harus kita hadapi dengan kesabaran. Bekerja dengan giat, tekun, ikhlas. Ini sudah resiko pejabat pemerintahan, termasuk teman-teman semua. Asal hal tersebut disampaikan dengan cara yang pantas tentu akan dipertimbangkan. Karena, jika sudah kelewatan kita harus ingat setiap warga negara semuanya dilindungi hukum,” tegasnya.
Masalah lainnya yang dievaluasi Rusli pada rapim tersebut adalah pelaksanaan vaksinasi untuk semua ASN di lingkup Pemprov Gorontalo. Ia menargetkan akhir Agustus seluruh ASN sudah divaksinasi. (Adm-01/Adv/Gopos)