GOPOS.ID, GORONTALO – Hujan deras yang menguyur wilayah Pohuwato mengakibatkan bencana banjir di wilayah Kecamatan Dengilo, dan Paguat, Kamis (15/7/2021). Sedikitnya 7 desa dan kelurahan di dua kecamatan tersebut terendam.
Informasi yang dirangkum gopos.id, banjir mulai meredam wilayah permukiman warga sejak pukul 12.00 Wita. Adapun wilayah yang dilanda banjir meliputi Kecamatan Dengilo yakni: Desa Padengo; Desa Hutamoputi; Desa Popaya; dan Desa Bunuyo. Tim Tagana Pohuwato melaporkan pendataan sementara, di Desa Padengo sedikitnya ada 61 jiwa terdampak banjir. Sementara di Popaya warga terdampak banjir sebanyak 105 jiwa.
Untuk Kecamatan Paguat wilayah yang terendam banjir yakni Desa Bunuyo; Desa Bumbulan; dan Kelurahan Pentadu (124 jiwa terdampak).
“Rumah-rumah warga di Desa Bumbulan, Bunuyo, dan Kelurahan Pentadu sampai saat ini masih terendam. Sementara di Desa Popaya, Karangetan, Hutamoputi, serta Padengo, genangan air mulai surut,” ujar Firmansyah Mile, Tagana Pohuwato, dalam laporan tertulis yang diterima gopos.id pukul 19.30 Wita.
Kepala Desa Hutamoputi, Iskandar Monoarfa, saat dikonfirmasi gopos.id, menerangkan banjir dipicu oleh luapan air sungai. Hal itu seiring hujan deras yang mengguyur wilayah Pohuwato sejak pagi hari.
“Dari Pagi tadi, sampai dengan saat ini hujan masih turun. Ada sekitar 50 rumah yang diterjang banjir, tinggi air sekitar 60 centimeter atau mencapai lutut,” ungkapnya.
Sementara itu evakuasi para korban banjir dilakukan tim Tagana Dinas Sosial Pohuwato bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato. Beberapa warga yang memiliki risiko tinggi mendapat bantuan petugas untuk dievakuasi ke lokasi yang aman. Saat ini kebutuhan mendesak yang diperlukan tim Tagana dan BPBD adalah makanan siap saji untuk para warga terdampak banjir.(mahmud/gopos)