GOPOS.ID, SUWAWA – Bupati Bone Bolango Hamim Pou, resmi melantik 251 pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango. Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli serta jajaran pemerintah lainnya turut menghadiri pelantikan yang digelar di Halaman Kantor Bupati Bone Bolango, Kamis (15/7/2021).
Hamim Pou berpesan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru saja dilantik, untuk memberikan pengabdian terbaik terhadap negara, khususnya Kabupaten Bone Bolango.
“Bekerja tidak hanya sekedar bekerja, harus lebih dari itu. Itulah yang disebut dengan kinerja, sehingga output dan outcome bisa diukur. Terutama dalam kemajuan tempat mengabdi dan bekerja,” pesan Hamim.
Hamim Pou mengucapkan terima kasih pada seluruh jajaran tenaga kesehatan Bone Bolango, yang tidak pernah lelah dan mengeluh untuk terus berjuang dalam pengendalian Covid-19.
“Hingga hari ini saya tidak pernah mendapatkan laporan dan kabar, tentang adanya tenaga kesehatan yang berpulang,” ucap Hamim.
Selanjutnya ia mengatakan semua ini harus disyukuri. Sebab di tengah keterbatasan tenaga kesehatan, seluruh masyarakat Bone Bolango masih bisa tegar, menjaga kesehatan, serta tetap menegakan protokol kesehatan.
Hamim Pou berharap, agar para guru dan tenaga pendidik bisa terus meningkatkan pengabdian, demi peningkatan sumber daya manusia.
“Tugas ini memang tidak mudah, karena sebagaimana kita ketahui di lingkungan pendidikan kita, masih sangat kekurangan tenaga kependidikan utamanya para guru. Karena itu dedikasi, loyalitas, dan pengabdian para guru sangat dibutuhkan, demi membaiknya sumber daya manusia di Kabupaten Bone Bolango,” harap Hamim.
Ia juga berpesan kepada para guru, untuk terus meningkatkan profesionalisme, kemampuan, pengetahuan, dan penguasaan teknologi informasi. Sebab Ia menilai, guru hari ini mendapat saingan yang berasal dari kecanggihan teknologi. Tetapi itu bisa dimanfaatkan dengan baik, untuk menambah pengetahuan peserta didik. Terlebih lagi di saat pandemi kegiatan belajar banyak dilakukan secara daring.
“Saya menemukan dan mendengar banyak sekali keluhan orang tua, yang sudah lelah dan kehabisan uang, dan para siswa sudah kehabisan pulsa data,” kata Hamim.
Hamim Pou juga mengungkapkan, pihaknya masih menemukan banyak sekolah di Bone Bolango yang belum menerapkan protokol kesehatan secara penuh. Baik para siswa maupun guru.
“Saya melihat di sejumlah sekolah belum menerapkan protokol kesehatan sepenuhnya. Oleh karena itu, pembelajaran tatap muka akan terus dilakukan evaluasi,” ungkap Hamim.
Hamim Pou juga menuturkan peran guru sangat luas. Tidak hanya mendidik siswa di ruang kelas, tetapi juga menjadi contoh di lingkungan masyarakat sekitar untuk ditiru dan didengar.
Adapun jumlah pejabat fungsional Dinas Kesehatan yang dilantik berjumlah 142 orang. Terbagi menjadi bidan ahli pertama 20 orang, bidan terampil 18 orang, perawat terampil 29 orang, perawat ahli pertama 26 orang, sanitarian ahli pertama 6 orang, fisioterapis pelaksana 1 orang, asisten apoteker terampil 13 orang, apoteker ahli terampil 6 orang, penyuluh kesehatan masyarakat 2 orang, dokter gigi ahli pertama 4 orang, dan Dokter umum ahli pertama 8 orang.
Sementara untuk pejabat fungsional Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berjumlah 109 orang, yang merupakan guru ahli pertama. (Indra/Gopos)