GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo terus menjadikan Kota Gorontalo sebagai kota religius. Salah satu yang dilakukan adalah mengelar pelatihan Khotib dan Imam guna mendorong dan mempersiapkan para anak muda untuk menjadi imam dan khatib di masjid. Selasa (13/7/2021)
Hal tersebut merupakan proses regenerasi khatib dan imam, para anak muda nantinya akan dipersiapkan untuk mengantikan orang tua.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkot Gorontalo Siapkan Dua RS Rujukan
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan anak muda saat ini sudah mempunyai kemampuan menjadi khatib dan imam sehingga Kota Gorontalo tidak perlu khawatir kehabisan stok.
“Secara usia, alami itu pasti akan berganti dan kalau tidak di planning, diprogramkan dengan baik, maka lama kelamaan kita akan kehabisan stok khatib dan imam,” ujarnya
Lebih lanjut Marten mengatakan para imam dan khatib ini akan banyak dibutuhkan pada perayaan idul Fitri dan idul adha, sehingga sangat perlu untuk menciptakan regenerasi.
Baca juga: Pemkot Gorontalo Masih Terapkan Pembelajaran Daring di MPLS
“Karena semua masjid, lapangan yang dibuka untuk melaksanakan sholat idul Fitri dan idul adha itu juga mencari imam dan khatib,” ucap Marten
Selain itu Marten meminta kepada peserta pelatihan Khatib dan Imam agar mengikuti pelatihan tersebut dengan sebaik-baiknya. (Ari/Gopos)