GOPOS.ID, GORONTALO – Tim Polda Gorontalo dan Polres Gorontalo Kota terus mengembangkan kasus perempokan yang disertai pembunuhan di jalan Panjaitan, Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Dari berbagai spekulasi warga sekitar, dugaan sementara pelaku pembunuhan sadis keluarga Yohanes Pangkong (80) merupakan orang yang paham seluk-beluk kondisi rumah tersebut. Namun spekulasi itu ditepis Kepolisian.
Menurut Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Robin Lumban Raja SIK MSi bahwa dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim gabungan Polda Gorontalo dan Polres Gorontalo terlihat jejak kaki pelaku tidak terlalu mengenal kondisi dan bagian-bagian rumah tersebut.
“Saya melihat bahwa pelaku tidak terlalu mengenal bagian rumah itu. Karena diri jejak kaki terlihat pelaku bolak-balik terus. Pelaku lari ke belakang, tidak jadi. Hilang jejaknya dari tembok,” kata AKBP Robin Lumban.
Lanjut ditambahkan AKBP Robin Lumban, dari jejak kaki yang berseliwuran kemana-mana. Pelaku berusaha mencari jalan untuk kabur dari dalam rumah.
“Sehingga ini yang membuat dugaan kuat kami pelaku tidak terlalu mengenali kondisi rumah itu,” beber Robin.
Untuk kasus ini terus di dalami pihak kepolisian, sebab dari hasil olah TKP tersebut, tidak ada barang korban yang hilang.
“Masih kita dalami, apakah motivnya untuk mencuri, kemudian ketahuan dan dia melakukan penganiayaan itu. Atau memang semata-mata bukan mengambil barang namun menghabisi penghuni rumah tersebut,” tandasnya. (andi/gopos)