GOPOS.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyebut ada tiga syarat jika ingin produksi jagung Gorontalo mencaai 2 juta ton tahun 2019 ini. Angka itu mengacu pada target yang diberikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaima. Saat berkunjung ke Gorontalo akhir Februari lalu.
“Alhamdulillah produksi jagung kita terus naik. Dari 1,5 juta menjadi 1,7 juta. Saya ditantang untuk menaikan produksi menjadi 2 juta ton. Saya sampaikan ke pak menteri, boleh asal pak menteri bantu kami. Bantuannya seperti apa? Benih jagung harus tepat waktu, subsidi pupuk harus ada di kios-kios, alsintan harus semakin diperbanyak,” beber Rusli saat panen jagung di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Senin (18/3/2019).
Baca juga : Jelang Pemilu 17 April, Gubernur Ajak Masyarakat Jangan Golput
Total lahan jagung yang siap panen di desa Imbodu seluas 25 hektar. Produksinya ditargetkan sebesar 137.816 ton. Gubernur Rusli berharap usai panen petani segera menerima kembali bantuan benih jagung gratis dari pemerintah.
“Benihnya mau diserahkan Maret ini atau nanti saat April? Kata pak kadis masih mau diseleksi lagi. Saya bilang tolong didata calon penerimanya. Jangan sampai petani yang sudah kaya masih kita bantu,” imbuhnya.
Baca juga : Ini Penjelasan Deputi VI Kemenko Polhukam, Soal Kesadaran Bela Negara
Usai menggelar panen jagung bersama istri Idah Syahidah, Rusli menyerahkan bantuan benih kepada petani se Kabupaten Pohuwato. Untuk tahap I ada 10.238 ha lahan yang diintervensi untuk 309 kelompok senilai Rp6.757.740.000.
Khusus untuk Kecamatan Randangan lahan jagung seluas.5.222 ha bagi 185 kelompok senilai Rp3.446.520.000. Ada pula bantuan bibit kelapa sebanyak 2.500 pohon.(isno/rls/gopos)