GOPOS.ID, KWANDANG – Wakil Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu menuturkan bahwa pencapaian Kabupaten Gorontalo Utara sebagai kabupaten peduli Hak Asasi Manusia (HAM), harus dipertahankan.
“Capaian Gorut sebagai peduli HAM, sudah dua kali yaitu 2015 dan 2020. Menurut saya suatu prestasi harus dipertahankan,” ujar Thariq, usai memimpin rapat kerja Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) dan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (KKP RANHAM), tingkat Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2021. Selasa (6/7/2021) di Aula Tinepo Kantor Bupati.
Akan tetapi menurut Thariq lagi, bahwa yang terpenting disamping kejuaraan itu. Adalah bagaimana pemerintah daerah, memenuhi instrumen-instrumen yang dibutuhkan serta benar-benar mencerminkan pelayanan negara atau pemerintah daerah terhadap HAM.
“Misalnya pelayanan terhadap perempuan, pelayanan terhadap lanjut usia (lansia) dan pelayanan terhadap disabilitas. Ini adalah hal-hal harus dipenuhi oleh daerah secara maksimal untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” terangnya.
Pada kesempatan itu juga dirinya memberikan penegasan, khusus untuk kota peduli HAM yang instrumennya harus di isi secara jujur dan dibuat matriksnya.
Tujuannya agar bisa kelihatan mana produk perundangan-undangan misalnya peraturan bupati (perbup) yang belum ada, maka segera diadakan karena itu berkaitan dengan pelayanan.
“Sehingga akan kelihatan daerah ini benar-benar memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga, memang membutuhkan pelayanan terbaik. Sesuai amanat konstitusi Undang-undang dasar 1945,” tutupnya. (isno/gopos)