GOPOS.ID, GORONTALO – Sejak dirintis sejak 2015 oleh DPP Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG), KKIG institute sejauh ini sudah memberi sumbangsi positif terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Gorontalo. Terbukti sudah ada beberapa pemuda di Gorontalo yang lulus di berbagai Universitas unggulan di Indonesia.
Koordinator Program KKIG institute, Bobby Gani mengungkapkan bahwa salah satu program utama KKIG adalah menguatkan pengembangan SDM di Provinsi Gorontalo melalui bimbingan belajar yang intensif kepada para siswa/siswa yang akan menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi.
Dengan target utama mereka lulus atau masuk seleksi ke Universitas-universitas yang terbaik Indonesia. Seperti Universitas Indonesia, UGM, ITB,Universitas Brawijaya, UNPAD, UNHAS ,IPB dll. Serta bisa lolos pada Seleksi sekolah kedinasan diantaranya STPDN, STIS, STAN dan lain-lain.
“KKIG Institute sudah berjalan sejak dirintis pada 2015. Kemarin kami diajak oleh ketua DPP KKIG bapak Sjafrudin Mosii untuk berdiskusi dengan adik-adik mahasiswa yang sudah lulus melalui program KKIG Instutite. Mereka berbagi pengalaman mereka selama melaksanakan kuliah dengan intervensi program KKIG institute,” ucap Bobby.
Mereka diantaranya, Mohamad Handri Tuloli (Universitas Brawijaya), Kurniawan Dwivalen Abdurahim (Universitas Negeri Gorontalo) dan Siti Maisaroh (Institut Teknologi Bandung).
Menurut Bobby bahwa program ini akan terus berjalan. Mengingat KKIG Institute ini bisa menjadi lembaga bimbingan belajar yang kredibel yang mampu menghasilkan lulusan yang dapat bersaing secara nasional. Sehingga dapat diterima di perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia.
Sementara itu, ditempat terpisah, Ketua DPP KKIG, Sjafrudin Mosii mengungkapkan syukur terhadap perkembangan KKIG Institute di Provinsi Gorontalo. Sebab baginya, Gorontalo harus terus di suplay oleh pemuda-pemuda berkualitas.
Baca juga: Beroleh Hibah Lahan Pekuburan, Warga Gorontalo di Makassar Berterima Kasih Kepada Pemprov
Sehingga ketika kembali ke Gorontalo, para pemuda tersebut dapat mengembangkan potensi daerah yang memberi peluang lebih besar Gorontalo bisa lebih maju lagi.
“Karena cenderung masyaraka kita masih banyak yang ingin berebut untuk menjadi seorang Aparatur Sipil Negara. Kami mendorong itu, juga dimana KKIG Institute ini memberikan bimbingan belajar dengan harapan mereka bisa lulus dari seleksi CPNS yang dilakukan secara Nasional. Berupa uji kompotensi dasar yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun uji kompotensi bidang yang dilakukan oleh masing masing instansi,” ucap Sjafrudin.
Tidak hanya itu saja, pria yang akrab disapa Om Udin ini mendorong agar lulusan Universitas terbaik tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat baik di dalam Gorontalo maupun di luar Gorontalo.
“Pola berfikir mereka ketika pulang dari kuliah di luar daerah itu pasti berubah. Itulah yang kami dorong agar mereka dapat mengembangkan itu di Gorontalo. Sehingga tidak hanya terfokus menjadi ASN. Tetapi mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat lainnya,”tandas Sjafrudin. (andi/gopos)