GOPOS.ID,KABUPATEN BOALEMO – Selain sektor pertanian, Sektor perikanan juga masih menjadi penyumbang ekonomi kerakyatan terbesar di Provinsi Gorontalo.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo senantiasa berupaya mengambangkan sektor ini guna memenuhi kebutuhan para pelaku usaha yang bergelut di dalamnya.
Baik kebutuhan dalam hal sarana penangkapan ikan, maupun insfrastruktur perikanan itu sendiri.
Pada Kamis (24/6/2021), Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim meninjau pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur di sektor perikanan di Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.
Lokasi pertama yang ditinjau yaitu UPTD Pelabuhan Perikanan (PPI) Tilamuta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo.
Tahun ini Pemerintah Provinsi Gorontalo memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengembangan PPI Tilamuta sebesar Rp 3,09 Miliar.
DAK tersebut untuk pekerjaan pembangunan fasilitas air bersih dengan nilai kontrak sebesar Rp 142,5 Juta, pembangunan dermaga Rp 1,25 Miliar, rehabilitasi tempat pemasaran ikan Rp 408,7 Juta, serta jaringan dan instalasi listrik sebesar Rp 731,5 Juta.
“Pemprov Gorontalo akan membangun dermaga kapal ikan di Pelabuhan Perikanan Tilamuta sepanjang 60 meter. Insya Allah pelaksanaannya akan dimulai pada bulan Juli 2021,” kata Idris.
Peninjauan dilanjutkan ke UPTD Balai Perikanan Budidaya Laut dan Payau (BPBLP) DKP Provinsi Gorontalo di Desa Lamu, Kecamatan Tilamuta.
Di lokasi pembenihan udang vaname ini Pemprov Gorontalo mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,6 Miliar untuk pembangunan unit produksi benih.
Pekerjaannya antara lain meliputi rehabilitasi bak pendederan, rehabilitasi tambak pembesaran calon induk, serta pembangunan saluran pasok.
“Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan di Provinsi Gorontalo, sekaligus keberpihakan kita untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ujar Wagub.
Sebagaimana diketahui, jumlah produksi ikan di PPI Tilamuta hingga bulan Mei 2021, sebanyak 548.752 Kilogram. Dengan nilai mencapai Rp 2,3 Miliar.
Tahun sebelumnya, total produksi ikan di PPI Tilamuta sebesar 1.073.143 Kilogram dengan nilai sebesar Rp 5,03 Miliar.
Sementara itu, untuk produksi bibit udang vaname di UPTD BPBLP pada tahun 2020, sebanyak 5.438.334 ekor.
Dan hingga Juni 2021 saat ini, produksi telah mencapai 3.893.000 ekor bibit udang vaname. (rls/adm-03/Gopos)