GOPOS.ID, SUWAWA – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango melakukan evaluasi pembelajaran tatap muka, tingkat Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pasca dibuka sejak sebulan lalu. Evaluasi ini diadakan seiring dengan adanya klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan MAN Insan Cendekia Gorontalo.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan apa yang terjadi di MAN Insan Cendekia Gorontalao, menjadi pelajaran kepada semua pihak untuk bekerja sama untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
“Apa yang terjadi di MAN Insan Cendekia, menjadi contoh untuk kita semua untuk berkolaborasi mengurangi bahkan memutus penyebaran Covid-19,” kata Hamim saat dihubungi via Whatsapp, Senin (21/6/2021).
Hamim Pou menuturkan meskipun MAN Insan Cendekia Gorontalo, adalah kewenangan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, dan Pemerintah Provinsi Gorontalo, pihaknya tetap berharap adanya kolaborasi dalam penanganan kasus Covid-19 ini.
Baca Juga: Bupati Gorontalo Instruksikan Penanganan Covid-19 Harus Terus Dilakukan
“Pemerintah Kabupaten telah menyiapkan LPMP untuk isolasi, juga menyiapkan makanan dan vitamin serta obat-obatan selama mereka menuju proses penyembuhan,” tutur Hamim.
Hamim Pou menambahkan pihaknya bersama TNI, Polri dan unsur terkait lainnya masih terus melakukan penelusuran untuk memutus kasus penyebaran covid-19 tersebut.
Sementara untuk proses pembelajaran tatap muka di Kabupaten Bone Bolango sendiri, Hamim Pou mengungkapkan telah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk tetap dilanjutkan. Pembelajaran tatap muka ini akan dilakukan hingga menunggu perkembangan lebih lanjut.
“Alhamdulilah selama pembelajaran tatap muka terbatas, baik tingkat SD maupun SMA tidak ditemukan siswa maupun pengajar yang positif Covid-19,” ungkap Hamim.
Hamim Pou berharap kepada para siswa dan guru untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan melakukan 3M dengan konsisten, makan yang bergizi, rajin olahraga serta rutin mengkonsumsi vitamin. (Indra/Gopos)