GOPOS.ID, GORONTALO – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo memastikan tahapan pengerjaan revitalisasi Proyek Pasar Sentral Kota Gorontalo akan mulai dilelang di akhir Juni 2021.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili. Ia menjelaskan tahapan pengerjaan akan dimulai dengan dibukanya kembali proses tender. Pihaknya juga mengandeng Komisi C DPRD Kota Gorontalo.
Baca juga: Tinjau Jalan di Bonbol, DPRD Gorontalo Targetkan Selesai Bulan November
Anggaran proyek revitalisasi pasar sentral bertambah dari Rp. 51 miliar menjadi Rp.55 miliar, hal itu dibahas dalam rapat tindak lanjut pembangunan proyek pasar sentral Kota Gorontalo. Rapat tersebut juga bertujuan untuk menyamakan persepsi yang sebelumnya sempat berselisih paham.
“Semua ini disampaikan langsung oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo, dan kita semua patut mensyukurinya,” ucap Thomas, Senin (14/6/2021)
Lebih lanjut thomas menegaskan pihaknya akan bersinergi dengan Komisi C DPRD Kota Gorontalo untuk melakukan pengawasan mulai dari proses tender sampai dengan tahapan pengerjaan. Hal itu untuk menghindari terjadinya kembali pemalsuan dokumen persyaratan kontraktor untuk pengerjaaan proyek.
“Sekalipun itu tamba-tambah urusan tetapi karena pengalaman kita semua pernah kecolongan, maka dari awal sampai akhir kita akan coba mengawasinya bersama teman-teman Komisi C DPRD Kota Gorontalo,” ungkapnya
Baca juga: DPRD Gorontalo Tiru Cara DPRD Jawa Barat Soal Pengelolaan BMD
Selain itu Thomas juga menjelaskan perusahaan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang layak untuk melaksanakan pengerjaan proyek revitalisasi pasar sentra. Menurutnya, Karena perusahaan tersebut sangat teruji kualitasnya.
“Tetapi ini bukan berarti perusahaan lain ditutup kesempatannya untuk ikut proses tender, dan secara khusus kami (DPRD) tidak akan sampai ke ranah penentuan siapa yang akan mengerjakannya. Itu semua ada pihak yang menanganinya,” ungkapnya. (Ari/Gopos)