GOPOS.ID, BLITAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Analisa dan Evaluasi (Anev) Penanganan Covid-19, di Ruang Sasana Adi Praja, Pemkot Blitar, Senin (14/6/2021).
Pada Rakor Anev itu, juga dihadiri oleh Kapolres Blitar Kota, PGS Dandim Kodim 0808 Blitar, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Blitar.
Wali Kota Blitar, Santoso mengungkapkan kondisi wilayah Kota Blitar saat ini mengalami tren yang positif. Hal itu ditunjukkan penurunan kasus positif kasus Covid-19.
“Kondisi real saat ini Kota Blitar termasuk daerah yang zona hijau, untuk PPKM Mikro dari 651 RT di Kota Blitar sudah 97,63 % yang sudah berjalan dengan baik, jadi tinggal 2,67 % yang segera ditindaklanjuti,” ungkap Santoso.
Baca Juga: Sejumlah Nelayan di Kabupaten Gorontalo Dibekali Ilmu Melaut dan Membaca Cuaca
Menurut Santoso, tren positif itu juga dipengaruhi kerja sama semua elemen masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19. Dengan kerja sama itu terbukti mampu memberikan dampak positif untuk memutus rantai penyebaran virus.
“Tanggung jawab penanganan Covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, akan tetapi menjadi kewajiban bersama,” ujarnya.
Kemudian, kata dia, pendisiplinan diri dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi tanggung jawab bersama. Penerapan 5M harus selalu digalakkan, meskipun sudah banyak yang melakukan vaksinasi.
Karena di Provinsi Jawa Timur program PPKM Mikro terbukti sukses untuk menekan kasus Covid-19 dibandingkan provinsi lain, Santoso menjelaskan program PPKM Mikro tetap akan dilanjutkan. (mt/gopos)