GOPOS.ID, SUWAWA – Pemanfaatan dana infaq dan sedekah THR dan Gaji 13 ASN Bone Bolango untuk diarahkan memberdayakan umat dan pengembangan sektor usaha.
Hal itu disepakati Pemerintah Bone Bolango , Baznas Kabupaten Bone Bolango, dan Pimpinan OPD dalam rapat diselenggarakan di Masjid Baitul Haq Islamic Center Kabupaten Bone Bolango usai melaksanakan Sholat Jumat berjamaah, Jumat (11/6/2021).
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, mengatakan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango memiliki Edaran terkait pengelolaan dan infaq dan sedekah melalui Baznas yang bersumber dari THR dan Gaji 13 ASN Bone Bolango.
“Alhamdulillah yang sudah terkumpul dari THR dan Gaji 13 ASN Bone Bolango kurang lebih berjumlah 830.682.383 rupiah,” kata Hamim.
“Karena ini merupakan hasil dari pengumpulan THR dan Gaji 13 ASN Bone Bolango maka Pemerintah Daerah dan Baznas berkewajiban melaporkan pengelolaannya,” tambah Hamim.
Hamim Pou menuturkan telah disepakati antara ASN dan Baznas Kabupaten Bone Bolango bahwa dana yang terkumpul tersebut itu akan diarahkan untuk pemberdayaan umat dan pengembangan sector usaha.
“Masyarakat akan kita bantu dengan bantuan lapak atau gerobak jualan untuk kurang lebih 50 orang, kemudian akan kita bantu juga para petani dengan alat kerja saprodi, bibit dan pupuk untuk kurang lebih 100 petani. Kami juga akan memberdayakan anak-anak muda atau kaum milenial melalui pemberian modal usaha, kemudian untuk kaum dhuafa yang membutuhkan biaya seperti biaya makan. Kita akan menyiapkan kurang lebih 1000 paket sembako,dan kita akan berikan beasiswa kurang lebih untuk 100 anak yatim piatu,” tutur Hamim.
Hamim Pou mengungkapkan hal ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi baznas dalam pemberdayaan ekonomi umat agar kehidupan mereka bisa lebih baik.
“Infaq dan sedekah ini akan dikategorikan berdasarkan golongan dan tadi disepakati untuk golongan 1 Rp10 ribu hingga pejabat eselon 2 sebesar Rp100 ribu,” ungkap Hamim.
Hamim Pou menjelaskan setelah dikalkulasi ada potensi 85 juta perbulan atau sekitar 1 miliar rupiah dalam setahun yang terkumpul dan dikelola oleh Baznas untuk membantu masyarakat Bone Bolango.
Hamim Pou berharap ini bisa membantu warga Bone Bolango ditengah pandemic Covid-19 yang belum berakhir
“Kita harus membangun solidaritas sosial melalui pelayanan baznas ini,” tutup Hamim.
Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Bone Bolango, Harun Nur Rasyid S Badjoda menguraikan dana yang terkumpul bersumber dari THR dan Gaji 13 ASN Bone Bolango sebesar Rp830,6 juta. Terdiri dari THR berjumlah Rp414,3 juta dan Gaji 13 berjumlah Rp416,3 juta.
“Dari total Rp830,6 juta tersebut kita gunakanan sebesar Rp42,5 juta untuk bantuan bagi 15 orang (PTDH) masing-masing mendapatkan Rp1,5 juta. Panjar pembuatan 10 buah gerobak kuliner untuk masyarakat Desa Tinelo Ayula dan Desa Ayula Utara sebesar Rp20,5 juta,” urai Harun.
Harun Nur Rasyid S Badjoda mengatakan dengan demikian saldo yang tersisa dari pengumpulan infaq dan sedekah bersumber dari THR dan Gaji 13 ASN Bone Bolango berjumlah Rp788,1 juta. (Indra/gopos)