GOPOS.ID, KWANDANG – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), melalui dinas pendidikan mendukung sepenuhnya adanya program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), tentang sekolah penggerak.
Program sekolah penggerak merupakan upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia. Terlebih dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila.
Berkaitan dengan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan, Gorontalo Utara, Irwan A Usman menjelaskan bahwa sekolah penggerak dapat menggerakkan sekolah-sekolah lain. Sekolah penggerak bisa juga menjadi panutan, tempat pelatihan dan juga inspirasi bagi kepala sekolah dan guru-guru.
“Jadi setiap guru yang ada di sekolah penggerak memberikan pembelajaran berlangsung searah saja. Akan tetapi melalui beragam aktivitas yang menyenangkan dan memuat kompetensi-kompetensi bernalar kritis, kolaborasi dan kreatif,” jelas Irwan.
Irwan mengatakan ada tiga ciri-ciri yang dimiliki oleh sekolah penggerak, dibandingkan sekolah-sekolah lainnya. Yaitu banyak tanya, banyak coba dan banyak karya.
“Sekolah penggerak mampu menghasilkan profil siswa yang berakhlak mulia, independen dan mandiri, punya kemampuan bernalar kritis, kreatif, gotong royong dan punya rasa kebinekaan dalam negara dan global,” tandasnya.(isno/gopos)