GOPOS.ID, GORONTALO – Dalam sepekan terakhir, jumlah pasien positif Covid-19 di Gorontalo melandai. Upaya pemerintah untuk melarang mudik lebaran, membatasi aktivitas jam malam warga serta menutup objek wisata di libur lebaran membuat angka penderita covid-19 mampu dikendalikan.
Data yang diterima gopos.id dari satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo pada tanggal 24 Mei 2021 total penderita covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 5.464 orang dengan jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat 50 orang. Sementara total pasien sembuh sebanyak 5.244 orang dan meninggal 170 orang.
Kemudian jumlah ini meningkat dengan landai setiap harinya. Dan data terakhir yang diterima gopos.id, pada 29 Mei 2021 total jumlah pasien covid-19 yang sudah terkonfirmasi mencapai 5.494 orang dengan pasien yang dirawat sebanyak 70 orang. Sembuh 5.253 orang dan meninggal menjadi 171 orang.
Artinya dalam 5 hari terakhir, jumlah pasien positif yang bertambah di provinsi Gorontalo sebanyak 30 orang.
Untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19 ini, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama-sama dinas kesehatan Kabupaten/Kota se Gorontalo terus berupaya memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Dimana untuk saat ini, Provinsi Gorontalo masuk urutan ke-8 capaian vaksinasi secara Nasional.
Meski begitu, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo terus menggenjot vaksinasi di Gorontalo.
Salah satu langkah dilakukan untuk menggenjot vaksinasi dengan melakukakan sosialisasi dan advokasi pelaksanaan vaksinasi. Tiga sasaran vaksinasi di Provinsi Gorontalo yakni pelayanan publik, lanjut usia dan masyarakat di Provinsi Gorontalo.
Baca juga: BKN RI Belum Tentukan Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS-CPPPK 2021
“Vaksinasi covid-19 merupakan upaya untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-19. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid-19. Mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Oleh sebab itu, ini harus terus digenjot,” ungkap Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, Selasa (25/5/2021).
dr. Yana menyebutkan, capaian vaksinasi di Gorontalo belum mencapai target nasional. Ia memaparkan, jumlah sasaran petugas Pelayanan Publik di Provinsi Gorontalo sebanyak 70.882 jiwa. Jumlah yang telah divaksin dosis 1 sebanyak 49.264 jiwa atau sebesar 69,50 persen dan dosis 2 sebanyak 30.346 jiwa atau sebesar 42.81 persen [data 25 Mei 2021].
Jumlah capaian vaksinasi untuk lansia di Provinsi Gorontalo masih sangat minim. Sejauh ini, jumlah sasaran lansia di Provinsi Gorontalo sebanyak 96.254 jiwa. Lansia yang telah divaksin dosis 1 sebanyak 2.026 jiwa atau sebesar 2,1 persen dan dosis kedua sebanyak 964 jiwa atau sebesar 1 persen.
Terakhir dr. Yana menyampaikan untuk masyarakat dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 agar dapat melaksanakan gerakan 5M protokol kesehatan. Yaitu, Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Selain disiplin 5M. Pemerintah juga memiliki gerakan 3T. Yaitu Testing, Tracing, dan Treatment. Ini dilakukan untuk mempercepat deteksi Covid-19 dan menghindarkan masyarakat dari penyebaran Covid-19,”tandasnya. (andi/gopos)