GOPOS.ID, MARISA – Potensi perdagangan hewan ternak sapi, sejak lama telah menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat yang melakoninya.
Tidak sedikit masyarakat yang mengalami peningkatan ekonomi dengan menggeluti perdagangan ini.
Kebutuhan akan daging sapi yang dari waktu ke waktu semakin meningkat. Perlu diimbangi dengan ketersediaan pasokan, kualitas dan jaminan sistem perdagangan yang dikelola oleh pemerintah daerah.
Dalam kaitan tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Gorontalo Utara (Gorut) melirik kerja sama dengan pihak Pemda Pohuwato dalam hal pengembangan perdagangan.
Hal ini terlihat dari Kunjungan Tim Koordinasi Kerja Sama (TKKSD) Pemda Gorut ke Pemda Pohuwato, Kamis (27/5/2021) yang diterima di Ruang Pola Kantor Bupati Pohuwato.
“Maksud dan tujuan kedatangan kami adalah, menyatukan persepsi bagaimana kita melakukan kerja sama perdagangan sapi. Karena kerja sama ini harus di full up dan disetujui oleh DPRD kedua Kabupaten,” ujar Sekda Gorut, Ridwan Yasin.
Sementara Sekretaris Daerah Pohuwato, Iswanta menerima dengan baik adanya rencana perdagangan sapi tersebut.
Iswanta berharap, agar pihak Pemda Gorut dapat memfasilitasi akses perdagangan sapi ini. Baik dari sesi bisnis maupun dari sesi harga.
Hal ini penting mengingat, Kabupaten Gorut memiliki pelabuhan yang diketahui menjadi akses strategis jalur perdagangan ternak sapi antar pulau.
“Dan untuk Kabupaten Pohuwato, kita akan berupaya maksimal mengembangkan ternak sapi di masyarakat, dengan memperhatikan pemenuhan pakan serta sistem peternakan yang terkelola baik . Sehingga akan menghasilkan ternak yang berkualitas di pasar. Dan kami berharap, kerja sama yang kita jalin ini dapat berjalan dengan lancar,” tandasnya. (Ramlan/Gopos).