GOPOS.ID, GORONTALO – Ekonomi kreatif mengedepankan ide dan pengetahuan yang basisnya sumber daya manusia. Keterampilan individu memegang peranan penting dan menjadi pembeda dengan industri konvensional. Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Eduart Wolok, ST., MT., pada Innovation Talk yang digelar oleh Pusat Inovasi Negeri Gorontalo pada Senin (17/5) di Coffee Paste Kota Gorontalo.
Menurut Eduart, masa pandemi Covid-19 mendorong sektor industri kreatif memegang peranan penting. Industri kreatif seolah-olah menjadi solusi, sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan ekonomi kreatif menjadi populer.
“Ada satu hal yang kita sering lupakan terkait ekonomi kreatif bahwasanya faktor kualitas menjadi kunci, tuntutan akan kualitas menjadi tinggi”, ujarnya.
Baca juga: Pasca Lebaran, Harga Emas Antam Naik
Rektor mengatakan bahwa untuk sukses pada industri kreatif membutuhkan proses yang panjang dan kualitas bisa diketahui dan diukur melalui faktor ujian.
“Kalau kita ingin bergerak di Ekonomi kreatif maka kita harus memiliki daya juang yang tinggi. Kenapa ini saya tegaskan karena ini yang membedakan generasi Z dan generasi milenial dengan generasi sebelumnya”, ungkapnya.
Rektor menambahkan bahwa industri kreatif juga harus memiliki differential point atau pembeda untuk bisa bersaing di tengah-tengah industri kreatif yang kompetitif. (muhajir/rls/gopos)