GOPOS.ID, TOLINGGULA – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1314 Gorontalo Utara, Mayor Inf Samsudin Datukramat, mengimbau agar petugas lapangan di daerah perbatasan Gorontalo-Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk tidak bersikap arogan.
Hal itu diungkapkan Kasdim ketika menghadiri kegiatan penutupan daerah perbatasan di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Kamis (6/5/2021) bersama Pemerintah Gorut, Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Sulteng.
“Para petugas yang ada di lapangan jangan bersikap arogan. Lakukan pendekatan secara persuasif,” ungkap Kasdim.
Pada kesempatan itu juga dia berpesan kepada petugas dan para pemudik untuk saling mengerti. Sebab ketika itu diterapkan maka akan menciptakan situasi yang kondusif.
“Para pemudik untuk saling mengerti. Jangan sampai terjadi hal-hal yang merugikan kedua bela fihak,” ujarnya.
Adapun hasil kesepakatan rapat koordinasi batas wilayah Gorontalo-Sulteng yang mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan (Menkes), Nomor 9 tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar dalam rangka percepatan penanganan Covid 19.
Juga tentang peraturan Menteri Perhubungan RI, Nomor 13 tahun 2021 tentang pengendalian transportasi. Seluruh pengguna darat tidak boleh melintas daerah perbatasan, hingga waktu yang telah ditentukan yaitu pada tanggal 06-17 Mei 2021 mendatang.(isno/gopos)