GOPOS.ID, BLITAR – Mendekati hari raya Idul Fitri 1442 H, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Mujib mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tetap memperketat protokol kesehatan (Prokes). Ini adalah upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Hal ini disampaikannya usai melaksanakan Sosialisasi Reses, di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Blitar, Selasa (4/5/2021).
“Harus tetap membatasi hubungan fisik ataupun kontak langsung. Tentu juga harus menjaga jarak, harus memakai masker, dan jangan lupa untuk mencuci tangan, itu wajib.” Katanya.
Menurutnya, hal ini harus diperhatikan, mengingat keadaan di wilayah Kabupaten Blitar masih sangat rentan terjadi penularan virus. Apalagi saat ini, grafik penularan virus begitu fluktuatif. Terkadang terjadi kenaikan, kadang juga mengalami penurunan kasus.
Kemudian, terkait ada tidaknya imbauan mengenai larangan pelaksanaan open house pada saat lebaran, Mujib mengatakan, hal itu bukan ranahnya. Sebab yang bisa menerbitkan imbauan tersebut adalah Bupati.
“Tetapi kami juga berharap agar hal-hal tersebut (open house), paling tidak bisa dihindari. Silaturahmi ini kan sekarang bisa menggunakan media online dan sebagainya,” ungkap politisi Partai Gerindra ini.
Mujib juga berharap, semua pihak bisa menahan diri untuk tidak melakukan open house. Karena pelaksanaan open house itu sendiri, pasti akan mengundang kerumunan. Kerumunan itulah yang diharapkannya untuk dihindari.
Lebih lanjut, dirinya mengimbau kepada pemerintah daerah (Pemda), untuk melakukan pemantauan terhadap para pekerja migran yang akan pulang kampung. Pihaknya meminta pekerja migran yang pulang, harus dipastikan benar-benar aman dari paparan virus Covid-19.
“Paling tidak, jika ada pekerja migran dari luar negeri, harapan saya terdapat tempat isolasi yang ada filternya. Tetap juga harus ada pemantauannya,” lanjut ketua Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar ini.
“Setelah selesai dikarantina, baru bisa diperkenankan pulang ke keluarganya. Tetapi harus dipastikan dulu, bahwa orang tersebut harus sudah aman dari paparan virus Covid-19,” pungkasnya. (mt/adv/gopos).