GOPOS.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pesimis dengan upaya pemerintah untuk mencegah masyarakat dalam rangka mudik lebaran pada saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Menurutnya ini tidak akan berhasil 100 persen.
Sebab pasti akan ada orang yang masih bisa menembus berbagai penyekatan yang dilakukan petugas di lapangan.
“Kita tidak tahu di lebaran ini apakah kita benar-benar 100 persen bisa menahan mobilitas. Tapi dugaan saya tetap pasti akan ada yang bocor,” kata Budi dalam Webinar PB IDI, Ahad (18/4/2021) sebagaimana dilansir suara.com -partner media gopos.id-.
Sebab itu dia meminta meminta pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi untuk kelompok lanjut usia/lansia jelang lebaran.
Hal itu dilakukan sebab lansia adalah kelompok rentan bergejala parah hingga kematian jika terinfeksi Covid-19, sehingga diupayakan harus terlindungi ketika momen lebaran nanti.
“Jadi saya ingin pastikan semua lansia pada lebaran pertengahan mei nanti sebagian besar sudah disuntik. Kalau teman-teman di IDI ada cara mekanisme untuk mempercepat suntikan ke lansia sampai lebaran saya akan sangat terbantu,” ucapnya.
Diketahui, pemerintah sudah menyuntikkan ke masyarakat sebanyak 16.715.891 dosis vaksin yang dibagi menjadi 10.815.649 dosis pertama dan 5.900.242 dosis kedua.
Sementara jumlah lansia yang sudah divaksin termasuk sedikit, baru 2.201.855 lansia yang mendapat dosis pertama. Dan 932.524 lansia yang sudah menuntaskan vaksin, padahal jumlah sasarannya 21.553.118 orang lansia. (sumber suara.com/gopos)