GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Daerah (Pemda) Bone Bolango yang tergabung dalam tim percepatan penanganan stunting merekrut tenaga perawat dan gizi. Perekrutan dilakukan untuk mewujudkan program rumah desa sehat (RDS) di Kabupaten Bone Bolango yang telah dinobatkan sebagai daerah lokus stunting.
“Bupati Bone Bolango telah mengeluarkan aturan dalam penanggulangan stunting. Salah satu aturan itu adalah pemda akan mengembangkan RDS (Rumah Desa Sehat) dengan melengkapi setiap desa dengan tenaga kesehatan yaitu dengan menempatkan tenaga perawat dan gizi,” ungkap Kepala Bidang Binkesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Ros Panai, Senin (12/4/2021).
Menurut Ros, tahapan perekrutan sejauh ini telah sampai pada seleksi tes potensi akademik (TPA). Pada tahapan awal yakni pendaftaran dan seleksi berkas, jumlah tenaga perawat yang lolos sebanyak 61 orang dan tenaga gizi 40 orang.
“Tadi kita baru saja menyelesaikan seleksi TPA. Jumlah orang mengikuti TPA untuk tenaga perawat sebanyak 43 orang dan gizi sebanyak 38 orang,” kata Ros.
Ros berkata, saat ini desa telah siap menganggarkan dana desa untuk program RDS. Desa yang siap untuk menyediakan tenaga perawat sebanyak 77 desa sementara untuk gizi desa yang siap sebanyak 67 desa.
“Saat ini ketersediaan tenaga perawat dan tenaga gizi yang mendaftar terbatas dibandingkan jumlah desa yang telah siap. Meskipun begitu, dalam seleksi kita tetap mengedepankan kualitas tenaga kesehatan,” ungkapnya. (muhajir/gopos)