GOPOS.ID, GORONTALO – Tim Hisab Rukyat Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo memantau hilal atau bulan sabit muda untuk menentukan awal Ramadan 1442 Hijriah, Senin (12/4/2021). Dalam rukyatul hilal yang dipusatkan di Wisata Botu Didingga Desa Dambalo Kecamatan Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara itu, tim hisab rukyat Kemenag Gorontalo tidak melihat adanya hilal.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Syafrudin Baderung melalui Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Suleman Tongkonoo menjelaskan, posisi hilal menurut update data Tim Hisab Rukyat Kanwil berada di ketinggian 2 derajat 57 menit di atas ufuk saat pelaksanaan rukyat dilakukan.
“Ijtimak/konjungsi pergantian bulan baru terjadi pada hari Senin tanggal 12 April 2021, pukul: 10:44 WITA. Azimut hilal adalah 276 derajat 37 menit UTSB dan azimut matahari adalah 278 derajat 51 menit UTSB,” ungkap Suleman.
Adapun posisi bulan terhadap matahari, lanjut Suleman, sebesar 4 derajat 11 menit di sebelah Selatan (kiri) di atas matahari dan besar cahaya bulan adalah 0,13 persen.
“Data ini dijadikan dasar tim pemantau. Matahari terbenam jam 17 lebih 52 menit dan 56 detik WITA, sedangkan terbenamnya bulan pada jam 18 lebih 07 menit dan 39 detik WITA,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Mahmud Y. Bobihu saat dikonfirmasi di lokasi pemantauan menyatakan, kondisi cuaca di Pantai Wisata Botu Didingga Desa Dambalo Kecamatan Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara berawan.
“Alhamdulillah, pelaksanaan rukyatul hilal di Gorontalo telah selesai. Menurut data Tim Hisab Rukyat Kanwil, ketinggian hilal berada 2 derajat 58 menit di atas ufuk. Hal ini memungkinkan hilal dapat terlihat,” kata Mahmud.
“Namun kondisi cuaca di wilayah pelaksanaan rukyatul hilal hingga terbenamnya matahari diliputi awan tebal. Sehingga tim rukyat tidak berhasil melihat hilal,” imbuhnya.
Hasil pemantauan menurut penjelasan Mahmud telah dituangkan dalam laporan dan dikirimkan ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama di Jakarta.
“Saat ini di Jakarta tengah berlangsung Sidang Isbat. Hasil pengamatan hilal yang dilakukan oleh tim dari Provinsi Gorontalo akan dilaporkan ke Ditjen Bimas Islam sebagai bahan pembahasan dalam sidang. Adapun penetapan 1 Ramadhan 1442 Hijriah akan menunggu putusan sidang tersebut malam ini juga,” tandasnya.
Pelaksanaan rukyatul hilal selain dihadiri Kabag TU, juga diikuti para Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten dan Kota, Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo, Pengadilan Agama Gorontalo Utara, BMKG Gorontalo, IAIN Sultan Amai Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Ormas Islam dan Media Masa. (muhajir/gopos)