GOPOS.ID, GORONTALO – Di pagi buta. Warga Dusun Teratai, Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, sudah dibuat geger, Jumat (2/4/2021). Itu setelah salah seorang warga dusun setempat, Nohu Suaib (80), ditemukan tewas bersimbah darah.
Pria paruh baya itu diduga tewas setelah mengalami pembacokan oleh orang tak dikenal. Saat ini Kepolisian masih menelusuri sebab musabab kematian korban. Termasuk identitas terduga pelaku pembacokan terhadap Nohu.
Informasi yang dirangkum gopos.id, Nohu kali pertama ditemukan oleh putrinya, Sarina, pagi pukul 05.30 wita. Saat itu Sarina menemukan ayahnya sudah terkapar dan tak lagi bernyawa di depan pintu bagian samping rumah. Kondisinya mengenaskan dan bersimbah darah.
Sebelum ditemukan meninggal, pagi pukul 04.00 wita, Sarina mengetahui bila ayahnya sedang berada di dalam rumah. Nohu diketahui tinggal seorang diri di rumahnya. Sementara Sarina tinggal di depan rumah Nohu yang berjarak sekitar 5 meter.
Kapolsek Mananggu, Iptu Darlih Sitinjak mengungkapkan korban pada saat ditemukan oleh anaknya SS sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Saat ditemukan korban sudah mengalami luka berat di bagian jidad, telinga, belakang kepala dan tangan,” ungkap Iptu Darlih Sitinjak.
Iptu Darlih Sitinjak menjelaskan, berdasarkan hasil yang ditemukan di lapangan korban SS dipukul dengan menggunakan benda tajam dan benda tumpul.
“Kita lihat korban dihajar dengan dua alat benda tersebut. Dan saat ini korban sudah berada di rumah duka, dan tinggal menunggu waktu pemakaman,” jelasnya.
Iptu Darlih Sitinjak mengatakan, korban tidak dilakukan otopsi. Meskipun demikian, dia mengaku, memang sebelumnya korban sempat dilarikan ke rumah sakit.
“Di rumah sakit korban hanya dilakukan pemeriksaan luar, bukan untuk diotopsi,” pungkasnya.(Ramlan/gopos)