GOPOS.ID, GORONTALO – Harga cabai rawit di Pasar Sentral, Kota Gorontalo mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Yakni seharga Rp. 90 ribu perkilogram.
Pantauan gopos.id di Pasar Sentral, Jumat (19/3/2021), harga cabai mengalami kenaikan setelah sebelumnya berharga Rp 40 ribu-Rp 50 ribu perkilogram, naik hingga dua kali lipat dan mencapai Rp. 90 ribu perkilo.
Salah satu pedagang rempah di Pasar Sentral, Nining mengatakan, kenaikan cabai rawit mulai terjadi sejak dua bulan terakhir. Nining mengatakan, kenaikan harga cabai disebabkan oleh keterbatasan stok cabai dari luar daerah.
“Yang kita jual tinggal cabai dari petani di Gorontalo. Sementara stok cabai dari Palu, Makassar, Luwuk dan Buol itu terbatas,” ungkap Nining kepada gopos.id.
Menurut Nining, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada komoditas cabai. Hal yang sama turut terjadi pada bahan rempah-rempah lain seperti bawang putih dan bawang merah.
“Rata-rata seluruh komoditas rempah-rempah naik. Bawang merah dari Rp 28 ribu naik jadi Rp 32 ribu perkilogram. Sedangkan bawang putih sebelumnya pengecerah Rp 28 ribu sekarang Rp. 30 ribu perkilogram,” beber Nining.
Baca juga: Bayi dalam Kardus di Depan Pesantren Hubulo Masih dengan Ari-ari
Sementara itu, Rian, pedagang sayuran turut menyebutkan bahwa komoditas di pasar memang cenderung naik. Hal yang sama terjadi pada komoditas sayur-sayuran.
“Untuk sayuran yang mengalami kenaikan itu seperti wortel, sebelumnya Rp 10 ribu perkilonya sekarang harganya Rp. 15 ribu. Begitu juga kentang dan kol semua naik dari Rp 10 ribu sekarang Rp. 15 ribu,” ucapnya. (muhajir/gopos)