GOPOS.ID, GORONTALO – Penyebaran Covid-19 di Kota Gorontalo terus ditekan. Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo terus menghimbau kepada seluruh Camat dan kelurahan agar memperketat Protokol Kesehatan (Protkes) di setiap wilayah di Kota Gorontalo.
Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 mengingat penyebarannya masih terus berjalan di Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengatakan Kampung Tangguh cukup efektif dan strategis dalam menekan Covid-19. Ini juga merupakan implementasi dari instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 3 tahun 2021, tentang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan pembentukan posko penanganan covid di kelurahan.
“Mobilitas masyarakat masih tinggi, sehingga kita perlu berkomitmen agar wabah Covid-19 segera teratasi dan perekonomian semakin membaik,” ucap Marten pada kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Pembentukan Kelurahan Tangguh Covid 19 Kota Gorontalo di Hotel Grand Q, Kamis (4/3/2021)
Lebih lanjut Marten mengatakan Kampung Tangguh lebih pada hal focus pada kelompok tertentu (Mikro). Hanya pada wilayah yang termasuk zona merah di Kota Gorontalo.
“Kesehatan pulih ekonomi bangkit, benahi kota, rumah kita sendiri,” ujarnya
Selain itu Marten menghimbau kepada setiap stakeholder agar mensinergikan anggaran yang ada dimana melalui APBD masing-masing kelurahan mendapatkan Rp. 100 juta.
“Saya mengintruksikan kepada camat agar membentuk posko, mensurvisi posko, analisis terhadap laporan posko Kelurahan secara periodik serta patroli rutin bersama Forkopimcam,” jelas Marten.
“Untuk kelurahan lebih kepada penerapan Protokol Kesehatan,” tutupnya.(Ari/gopos)