GOPOS.ID, GORONTALO – Putra terbaik Gorontalo, Sjafrudin Mosii, hari ini (11/2/2021) sukses menyelesaikan studi doktor. Hal ini ditandai dengan sidang ujian promosi doktor administrasi publik, di fakultas sosial dan ilmu politik Universitas Padjajaran. Dr. Sjafrudin Mosii,SE,MM,CSFA dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Keberhasilan mantan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ini menuai pujian dari kalangan masyarakat termasuk rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Eduart Wolok.
“Saya mengucapkan selamat kepada bapak Sjafrudin Mosii yang hari ini sukses melaksanakan ujian promosi doktor administrasi publik. Mudah-mudahan ilmu yang didapatkan ini bisa bermanfaatkan dan menjadi motivasi terhadap genarasi selanjutnya,” ucap Eduart Wolok ketika dikonfirmasi gopos.id.
Ditempat terpisah, pengurus KKIG Bobby Gani merasa bangga dengan capaian Sjafruddin Mosii dalam mengupdate keilmuan yang dimiliki. Apalagi disertasi pada ujian promosi doktor yang mengambil tema tentang tata kelola BUMD yang merupakan instrumen penting dalam memberdayakan ekonomi rakyat, khususnya ekonomi rakyat di daerah.
“Sebagai pengurus maupun orang yang dekat dengan beliau (Sjafrudin), kami sangat bangga. Diusia yang tidak muda lagi, beliau terus mengupdate ilmunya. Dengan harapan ilmu yang dimiliki tersebut, bisa kemudian diimplemntasi bahkan disalurkan kepada generasi berikutnya,” kata Bobby.
Bukan hanya itu saja, gelar doktor yang nantinya diemban Sjafruddin Mosii nantinya bisa menjadi motivasi dari pengurus KKIG maupun anak muda Gorontalo untuk tidak patah semangat dalam menjalankan pendidikan.
“Beliau menjadi panutan bagi generasi muda. Beliau masih semangat belajar di usia yang sudah tidak muda lagi. Ini juga menjadi motivasi kami di KKIG untuk bisa berada di level seperti beliau,” paparnya.
Baca juga:Â Marten Taha Masuk Pengurus APEKSI, Jabat Wakil Ketua
Sementara itu, Sjafruddin Mosii sendiri mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Gorontalo, penguru KKIG se Indonesia, penguji serta keluarga yang telah memberi kontribusi terhadap gelar doktor tersebut.
Ia berharap gelar doktor ini, bukan hanya sebatas gelar saja. Tetapi bagaimana bisa bermanfaat bagi orang banyak. Termasuk dalam membantu daerah dalam mengembangkan BUMD agar perputaran ekonomi dari BUMD itu sendiri bisa maksimal. (andi/gopos)