GOPOS.ID – Terkait impor jagung, Jokowi merasa bangga impor jagung Indonesia sudah sangat kecil karena sudah bisa disuplai dari produksi petani jagung.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya karena Indonesia tidak tergantung lagi pada jagung jagung dari luar negeri. Kita harus memperbaiki produktifitas jagung kita, sehingga petani bisa sejahtera,” imbuhnya.
Baca juga : Presiden RI ke 7 Panen Raya Jagung di Gorontalo
Target ekspor jagung Provinsi Gorontalo tahun ini naik menjadi 150 ribu ton dari total 1,7 juta ton produksi jagung Gorontalo pada tahun 2019.
Tahun lalu Gorontalo mampu mengekspor 113 ribu ton dari target 58 ribu ton, capaiannya naik dua kali lipat. Tahun ini target ekspor itu naik menjadi 150 ribu ton.
Baca juga :Presiden : Proyek Waduk Bolango Ulu Rp2,2 T Sudah Dilelang
Dari data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, varietas jagung yang dipanen merupakan varietas hibrida dengan produktivitas sebesar 9,6 ton per hektar.(Isno/rls/gopos)