GOPOS.ID, GORONTALO – Untuk mewujudkan pelaksanaan vaksin covid-19 di provinsi Gorontalo. Kementarian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo sudah melatih sebanyak 158 vaksinator yang akan bertugas untuk melakukan vaksin terhadap gelombang pertama penerima vaksin Covid-19 di provinsi Gorontalo.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman bahwa Gorontalo sudah tersedia 9.760 dosis yang siap untuk masyarakat Gorontalo.
Ada tiga kelompok yang menjadi prioritas pertama pada pelaksanaan vaksin ini. Diantaranya, pejabat daerah atau tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, hingga guru yang sudah terdata oleh Kemenkes.
“Kemenkes sudah merespon sekian jumlah masyarakat atau tenaga kesehatan yang akan divaksin covid-19. Sehingga jumlah itu disesauikan dengan pendataan yang telah kami lakukan. Vaksinnya kita simpan di instalasi farmasi, disimpan sesuai SOP cara penyimpanannya,” ucap dr. Yana saat dialog persiapan Vaksinasi Covid-19 di provinsi Gorontalo, Senin (11/1/2021).
Tidak hanya itu, dr. Yana memastikan bahwa semua tenaga kesehatan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan baik di tingkat rumah sakit hingga fasilitas pelayanan tingkat pertama (Puskesmas) akan mendapatkan vaksin Covid-19.
“Selain nakes, kita juga sudah mendata petugas. Kami sudah melatih vaksinator sebanyak 158 orang. Itu dianggap cukup untuk melakukan vaksinasi terhadap nakes. Namun dianggap tidak cukup jika dilakukan untuk keseluruhan. Untuk itu, Kemenkes terus melatih vaksinator. Kita menargetkan sebanyak 500 vaksinator yang sudah terlatih,” terang dr. Yana.
Dimana setiap fasilitas pelayanan dari tingkat pertama hingga di rumah sakit diharapkan sudah memiliki vaksinator sehingga dapat melaksanakan tahapan vaksin untuk masyarakat.
“Untuk pelaksanaan vaksin periode pertama ini, kita targetkan untuk bulan Januari sampai bulan April 2021 bisa selesai. Setelah itu lanjut ke gelombang kedua,” tandas Yana. (andi/gopos)