GOPOS.ID, GORONTALO – Pemeriksaan swab test (tes ulas) virus corona (Covid-19) di Gorontalo mengalami kendala. Alat Poliymeras Chain Reaction (PCR) milik Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) GOrontalo mengalami kerusakan.
Selama ini pemeriksaan sampel swab tes oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dilakukan di BPOM. Namun dengan adanya kerusakan alat PCR terebut, pemeriksaan swab test Covid-19 belum bisa dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, mengatakan kerusakan alat PCR milik BPOM membuat proses pengecekan infeksi Covid-19 melalui swab test untuk saat ini belum bisa dilakukan.
“Saya telah koordinasikan, dan ternyata alat PCR memang tengah mengalami kerusakan. Jadi, untuk saat ini, kami belum bisa melakukan swab test,” ungkapnya.
Lebih lanjut dr. Yana Suleman menekankan agar masyarakat lebih berhati-hati dengan penularan Covid-19. Sebab saat ini alat yang memang memastikan orang yang terjangkit Covid-19 tidak bisa diidentifikasi.
“Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo sedang menyiapkan sarana antisipasi pengecakan Covid-19 dengan rapid test antigen,” ujar Yana Suleman.
Pengecekan bisa terus dilakukan sembari menunggu PCR berhasil diperbaiki dan berfungsi normal kembali.
“Kecuali sekarang kita menggunakan rapid anti gen. Lebih sederhana dan masih bisa kita gunakan,” tutupnya.
Hingga berita ini dilansir, Gopos.id masih menghubungi pihak BPOM Provinsi Gorontalo, terkait penyebab kerusakan alat PCR tersebut. Namun, belum mendapatkan balasan dari pihak BPOM. (Aldy/gopos)