GOPOS.ID, SUMALATA – Beginilah reaksi Komandan Distrik Militer (Dandim) 1314 Gorontalo Utara, Letkol Arm. Firstya Andrean Gitrias ketika ada musibah bencana alam, banjir yang melanda wilayahnya.
Dengan seragam lengkapnya, Dandim menyisir wilayah yang terdampak banjir. Itu dari Kecamatan Sumalata hingga ke Kecamatan Monano, hanya untuk membagikan bantuan berupa sembako, makanan siap saji dan uang tunai kepada warga.
Bahkan sampai pada pukul 20.56 WITA malam, dengan seragam basah yang digunakannya dia masih saja menyalurkan bantuan dengan mendatangi rumah warga yang terkena dampak banjir.
Baca juga: Breaking News: 11 Desa di Gorontalo Utara Kembali Terendam Banjir
Kepeduliannya terhadap warga memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Setiap kali warga membutuhkan bantuan, dengan cepat dia langsung menyalurkan bantuan tanpa memikirkan apa-apa.
Buktinya, dari sejak pertama terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Biau. Sampai dengan saat ini ketambahan 3 kecamatan yakni, Kecamatan Sumalata, Sumalata Timur dan Monano. Dandim masih terus menyalurkan bantuan.
“Iya memang benar, saya bergerak dari arah sumalata hingga monano membagikan sembako kepada warga. Memang tidak seberapa sih bantuanya, namun ini bentuk kepedulian kami TNI terhadap warga yang terkena musibah,” ujarnya.
Saat ini masyarakat tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa berharap bantuan dari pemerintah daerah, mengingat segala kebutuhan dan beberapa fasilitas lainnya sudah tidak bisa diselamatkan akibat banjir tersebut.(isno/gopos)
Breaking News: 11 Desa di Gorontalo Utara Kembali Terendam Banjir