GOPOS.ID, TILONGKABILA – Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) berada di urutan kedua dalam hal jumlah penduduk yang sudah tercover dalam program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan tahun 2020.
Ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bone Bolango, dr. Meyrin Kadir, Selasa (22/12/2020) usai penandatanganan kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan Pemda Bone Bolango.
Menurut dr.Meyrin Kadir bahwa dari jumlah penduduk Kabupaten Bone Bolango yang berjumlah 165 ribu penduduk. Ada sudah sekitar 85 persen penduduk yang tercover dalam BPJS Kesehatan.
“Sudah sekitar 85 persen yang tercover dalam BPJS Kesehata. Itu hanya berada satu tingkat di bawah Kota Gorontalo yang menempati posisi pertama dengan jumlah penduduk yang tercover dalam BPJS Kesehatan sekitar 95 persen,” ucap dr. Meyrin Kadir.
Untuk program JKN-KIS BPJS Kesehatan terbagi dalam beberapa macam program.
“Yaitu Jamkesda, Jamkespra, Jamkesmas, TNI/Polri serta Mandiri,” tutur Meyrin Kadir.
Untuk tahun 2020, jumlah anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sekitar Rp 6 miliar dalam menjalankan program tersebut.
Berkat upaya itu, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango mendapat penghargaan dari BPJS Kesehatan dalam rangka keikutsertaan dalam BPJS Kesehatan yang diserahkan di Hotel Aston Gorontalo siang tadi.
“Untuk 2021 nanti naik menjadi Rp 7,9 miliar,” tandasnya. (Indra/Gopos)