GOPOS.ID, GORONTALO – Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang berdampak terhadap berbagai lini kehidupan, termasuk sektor pendidikan. Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo tetap eksis sebagai perguruan tinggi unggulan di Provinsi Gorontalo.
Eksistensi UBM Gorontalo tersebut ditunjukkan dengan dilahirkannya 150 wisudawan terbaik program Diploma (D3), Sarjana (2), serta Magister (S2), Sabtu (19/12/2020). Prosesi wisuda para wisudawan/wisudawati UBM Gorontalo dilaksanakan melalui sistem drive thru dengan menerapkan protokol kesehatan, serta sistem luring atau virtual. Kebijakan ini ditempuh sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Prosesi wisuda yang berlangsung di Pendopo UBM Gorontalo itu dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, M.P; Wakil Gubernur Gorontalo, Dr. Idris Rahim, M.M; Ketua APTISI Gorontalo, Dr. dr. Muhammad Isman Jusuf, Sp.S serta Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo, Dr. Ir. Azis Rachman. Hadir pula para Anggota Senat serta Guru Besar UGM dan Pascasarjana Bina Taruna Gorontao, serta jajaran jajaran dosen dan staf UBM Gorontalo.
Direktur UBM GOrontalo, Dr. Titin Dunggio, SE., M.Si., M.Kes, mengatakan pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap berbagai lini kehidupan. Termasuk sektor pendiidkan. Data APTISI menyebutkan ada sekitar 40 persen perguruan tinggi swasta (PTS) di Indoensia terdampak langsung pada stabitilitas operasional akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, kita bersyukur Universitas Bina Mandiri Gorontalo bersama PTS lainnya di Gorontalo terus eksis dan berjuang untuk mempertahankan keberlanjutan penyelenggaran perguruan tinggi,” ujar Titin Dunggio.
Menurut Titin Dunggio, Universitas Bina Mandiri Gorontalo saat ini telah berhasil menyusun berbagai kebijakan mutu dan standar mutu. Dokumen Rencana Strategis dan Rencana Operasinal Pencapaian UBM Gorontalo sebagai good university governance tahun 2024. penyediaan Pendoman Sistem Penjaminan Mutu Internal. Pedoman Penyusunan berbagai Pedoman Mutu hingga Manual Mutu Bidang Akademik dan Non Akademik setiap unit kerja di lingkungan UBM Gorontalo.
“Universitas Bina Mandiri Gorontalo juga telah merancang dan melaksanakan Audit Mutu Internal untuk memastikan penerapan manajemen mutu yang baik di lingkungan UBM GOrontalo secara terencana dan berkelanjutan,” tutur Titin Dunggio.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, memberi apresiasi terhadap keberadaan UBM Gorontao. Walaupun masih berusia muda, UBM telah berkontribusi terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Gorontalo.
“Kerja keras seluruh Yayasan, manajemen, serta para dosen dan staf UBM Gorontalo membuat hari ini kembali dilaksanakan prosesi wisuda yang diikuti oleh 150 wisudawan diploma 3, sarjana dan magister,” ujar Idris Rahim.
Menurut Idris Rahim, pelaksanaan wisuda oleh UBM Gorontalo memiliki tiga makna. Pertama, impmelentasi dari amanat Undang-undang Dasar 1945. Yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Mencerdaskan kehidupan bangsa tidak mudah. Minimal ada perguruan tinggi berkualitas dengan sarana dan prasana, serta dosen-dosen yang baik,” ujar Idris Rahim.
Kedua, lanjut Idris Rahim, wisuda UBM Gorontalo selaras dengan visi Provinsi Gorontalo yaitu mewujudkan masyarakat Gorontalo yang maju, unggul, dan sejahtera. Selanjutnya ketiga adalah perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian. Pemerintah mengharapkan adanya penelitian-penelitian dari perguruan tinggi sebagai masukan dan saran untuk kemajuan pendidikan,” ungkap Idris Rahim.(adm-02/gopos)