GOPOS.ID, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menekankan agar penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dilakukan secara baik. Penekanan itu disampaikan Marten Taha saat memberi arahan pembinaan teknis pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan daerah di Hotel Maqna, Kota Gorontalo, Rabu (16/12/2020).
Marten Taha mengatakan, rancangan awal Rencana kerja Pemerintah Daerah RKPD sangat penting dan strategis. Jika tidak ada Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD maka tidak akan ada Ringkasan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah RAPBD, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah  APBD, serta pelaksanaan program kebijakan lainnya. Sehingganya perlu kesiapan agar kebijakan-kebijakan yang diambil  dapat terlaksana dengan baik, sesuai dengan prosedur.
“Proses mekanisme itu harus diikuti secara benar dengan baik dan teratur sehingga tidak ada yang bisa melenceng,” ungkap Marten.
“Memang tidak mudah, namun jika tidak dijalankan maka APBD tidak berjalan, pembangunan juga tidak dijalankan, semua tidak akan selesai,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan wabah covid-19 bukan hanya membekukan perekonomian Indonesia namun seluruh dunia. Di kota Gorontalo sendiri banyak program strategis yang mengalami penundaan/ mandek. Akibatnya APBD dipangkas dan  dialokasikan untuk  pemulihan kesehatan masyarakat, dan  mengatasi masalah perekonomian.
“Cuman itu aja tahun 2020 yang kita kerjakan yang lain-lain semua dipangkas pendapatan asli daerah kita kurang lebih 35%,” ungkap Marten.
Marten menegaskan, perlu adanya persiapan lebih matang agar pembangunan di tahun-tahun berikutnya terstruktur,dan tepat sasaran. (Sari/gopos)