GOPOS.ID, – GORONTALO – Puluhan mahasiswa yang mengatas namakan Gerakan Mahasiswa (GEMA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan aksi penolakan surat edaran Rektor UNG, di depan Gedung Rektor UNG, Jumat (11/12/2020).
Pantauan gopos, aksi yang dimulai pada pukul 13.00 WITA dari arah gerbang utama dan berkeliling di sekitaran kampus hingga ke Gedung Rektorat UNG ini, mahasiswa menuntut agar Rektor membatalkan surat edaran tentang organisasi kemahasiswaan (Ormawa) di lingkungan UNG yang dinilai banyak mengekang mahasiswa.
Kebijakan ini diantaranya adalah menolak surat edaran Rektor tentang Ormawa, tolak ketentuan IPK sebagai syarat pimpinan dan pengurus ormawa, menolak musyawarah besar dan pemilihan pimpinan ormawa yang terkesan terburu-buru, tolak mekanisme pemilihan Ormawa secara E-voting, menolak pengosongan sekretariat Ormawa pada malam hari dan menuntut agar Rektor memberikan hak mahasiswa dalam menyusun mekanisme Ormawa di UNG.
Koordinator Lapangan Aksi, Gunawan Rasyid mengatakan bahwa aspirasi ini harus sampai dan segera di respon oleh pimpinan kampus. Agar bisa segera di realisasikan.
“Jika ini belum selesai, maka kami meminta segala prosedur pemilihan Ormawa ditunda,” tegasnya.
Menggapi tuntutan ini, Wakil Rektor 2, Fence M. Wantu mengatakan bahwa dirinya berharap ini menjadi benar-benar aspirasi mahasiswa. Namun harus menunggu pimpinan, dan bisa mengambil keputusan terkait aspirasi mahasiswa.
“Saya terima dengan baik aspirasi ini. Dan akan disampaikan kepada pimpinan kampus. Kepada Wakil Rektor 3, agar bisa segera diteruskan kepada pihak mahasiswa untuk mendapatkan titik terang,” jawabnya.
Sehingga aspirasi mahasiswa di rekam, dimintakan selembaran dan dijanjikan akan di sampaikan kepada pimpinan-pimpinan Universitas. (Aldy/gopos)