GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kondisi Jalan H. B Jassin yang sering macet, khususnya di sekitar Rumah Sakit Bunda, menjadi perhatian tersendiri bagi Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo.
Kondisi jalan ini, membuat banyak aspirasi pengguna jalan yang diterima oleh Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, agar segera mengatasi masalah tersebut. Sehingga telah diambil langkah cepat sebagai solusi sementara yaitu dengan memasang rambu lalu lintas larangan berhenti di area Rumah Sakit.
“Sambil menunggu perbaikan secara menyeluruh, itu butuh proses yang cukup lama. Maka kita siapkan yang paling cepat itu adalah rambu larangan berhenti,” ungkap Jamal.
Kemacetan ini dikarenakan banyak kendaraan yang sering memadati area Rumah Sakit Bunda yang berdekatan dengan lampu merah tersebut. Selain mikrolet, bentor dan juga pengunjung hingga kendaraan yang keluar dari Rumah Sakit, menjadi alasan utama macetnya jalan ini.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, dalam kegiatan rapat koordinasi forum lalu lintas dan angkutan umum Kota Gorontalo tahun 2020, di Hotel Grand Q, Selasa (1/12/2020).
Menurut Jamal, dalam rapat koordinasi Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, jalur masuk ke Rumah Sakit Bunda telah diminta untuk dirubah. Karena terlalu berdekatan dengan traffict light dan pintu masuk. Kondisi jalan yang sempit dan dipenuhi kendaraan umum, ditambah dengan lokasi parkir di Rumah Sakit yang tertutup, memperparah kemacetan.
“Sehingga kami meminta, agar jalan masuk itu menjadi jalan keluar. Jadi posisinya di tukar dan ditata kembali,” ujar Jamal.
Selanjutnya, Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo sedang menyiapkan traffict light untuk area Rumah Sakit Bunda dan Jalan Palma.
“Pengendara dari Jalan Palma tidak berhenti. Sehingga seluruh kendaraan bisa berjalan cepat dan mengurangi kemacetan,” tutupnya. (Aldy/gopos)