GOPOS.ID, GORONTALO – Masyarakat tak perlu khawatir berlebihan terhadap rencana Pemerintah melakukan vaksinasi dalam rangka penanganan pandemi corona virus disease (Covid-19). Sebelum diedarkan dan digunakan kepada khalayak umum, setiap vaksin harus melewati uji klinis. Apabila tak lolos uji klinis maka vaksin tersebut tak bisa diberikan kepada masyarakat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provisni Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi, menjelaskan setiap vaksin sebelum digunakan harus melewati sejumlah tahapan dan prosedur. Setiap tahapan itu dilakukan untuk memastikan vaksin yang akan digunakan aman serta efektif.
“Tahapan dan prosedurnya panjang. Mulai dari tahapan ekplorasi, praklinis, pengembangan klinis hingga tinjauan peraturan dan persetujuan,” ujar dr. Triyanto Bialangi saat menjadi pembicara webinar Komite Penanggulangan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) bertajuk Vaksin Aman, Masyarakat Sehat, Jumat (26/11/2020).
Menurut dr. Triyanto Bialangi, vaksin bertujuan untuk meningkatkan kekebalan atau antibodi seseorang terhadap penyakit. Prinsip utama vaksin adalah tak kenal maka tak kebal. Dalam artian apabila antibodi dalam tubuh tak mengenali penyakit yang masuk, maka orang akan jatuh sakit.
“Setiap vaksin telah melewati tahap uji klinis. Apabila tak lolos uji klinis maka vaksin tersebut tak bisa digunakan,” tegas dr. Triyanto Bialangi.
Menurut dr. Triyanto Bialangi, sampai dengan saat ini Pemerintah sedang mengupayakan vaksin covid-19. Tahapan pengadaan vaksin Covid-19 masih sedang berlangsung. Oleh karena itu diharapkan masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tak beredar dan belum tentu kebenarannya berkaitan dengan vaksin Covid-19.
“Vaksin Covid-19 sampai dengan saat ini belum ada. Maka vaksin yang ampuh saat ini adalah disiplin protokol kesehatan. Yaitu 3 M. Menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun,” tutur dr. Triyanto Bialangi.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo, Dr. Wahyudin A Katili, menjelaskan pelaksanaan webinar ini merupakan bagian dalam upaya penyiapan masyarakat, khususnya di Gorontalo, untuk menyambut vaksinasi covid-19.
“Begitu banyak hoaks berkaitan dengan covid ataupun vaksin Covid-19. Oleh karena itu pelaksanaan webinar ini merupakan salah satu upaya untuk membangun pemahaman masyarakat berkaitan dengan vaksin Covid-19,” ujar Wahyudin Katili.
Menurut Wahyudin Katili, Pemerintah Provinsi Gorontalo menaruh perhatian besar terhadap upaya penanggulangan Covid-19. Berbagai upaya dilakukan Pemprov Gorontalo. Mulai dari gerakan sosialisasi hingga pendistribusian jaminan sosial bagi warga terdampak Covid-19.
“Bapak Gubernur Gorontalo tak henti-hentinya mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Sebab dengan cara itu yang efektif dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. Jangan lengah sebab sampai saat ini Covid-19 masih ada,” tegas Wahyudin.(adm-02/gopos)