GOPOS.ID, BLITAR – Menjaga kondusifitas pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Blitar. Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar bersama Forkompinda, KPU, Bawaslu Kota Blitar menggelar forum silaturahmi dengan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Blitar.
Pantauan gopos.id di lapangan, acara forum silaturahmi ini dibagi menjadi dua sesi. Untuk hari ini, Rabu (25/11/2020) yang hadir paslon dari nomor urut 02 Santoso-Tjutjuk Sunario.
Informasinya, untuk pasangan nomor urut 01, Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto akan dijadwalkan pada Kamis (26/11/2020) besok.
Diwawancarai awak media usai acara, Pjs Walikota Blitar Jumadi mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan silahturahmi ini untuk menjalin komunikasi dan saling mengingatkan. Untuk menjaga situasi aman dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19, saat kampanye maupun menjelang pelaksanaan pemungutan suara.
“Kegiatan ini sebagai ajang komunikasi dan saling mengingatkan semua punya tanggung jawab sama dalam mensukseskan pelaksanaan Pilwali Blitar 2020,” ulasnya.
Kemudian, Jumadi mengepresiasi kinerja penyelenggara Pilkada 2020 ini, seperti KPU, Bawaslu. Yang sudah melaksanakan tahapan Pilwali dengan baik, aman dan lancar.
Selain itu juga kepada Pihak TNI/Polri yang telah menjaga keamanan selama tahapan KPU berlangsung.
Baca juga: Pemkab Boalemo Rencanakan Pengembangan Pelabuhan Tilamuta
“Sehingga kondusifitas di kota Blitar aman, nyaman dan tenang. Pasalnya kontestasi sampai hari ini berjalan secara demokratis. Tidak ada sekat antar pendukung. Kami berharap situasi ini berlangsung sampai pemungutan suara pada 9 Desember 2020,” ujarnya.
Ditambahkannya, yang tidak kalah penting dalam pelaksanaan Pilwali Blitar yaitu mengelola manajemen pengendalian Covid-19. Sebab, Pilkada Serentak 2020 ini dilaksanakan di tengah masa pandemi Covid-19.
“Saya mengimbau untuk pasangan calon dan tim pendukungnya untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Supaya pandangan banyak orang bahwa Pilkada menjadi sumber klaster baru tidak terjadi. Kami minta paslon dan pendukung tetap mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya.
Lalu Jumadi menghimbau kepada masyarakat kota Blitar supaya berpartisipasi tinggi di Pilwali ini meski pandemi Covid-19. Karena, pengalaman di Pilpres 2019, tingkat partisipasi masyarakat di Kota Blitar tinggi.
“Kami harapkan di Pilwali kali ini partisipasi masyarakat tetap tinggi. Sehingga semua bisa tercapai, kontestasi berjalan demokratis, jujur dan adil, Covid-19 terkendali, dan partisipasi tinggi,” pungkasnya.(adv/hms/ari)