GOPOS.ID, KAB. MALANG – Sebanyak 97 pegawai Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Malang menjalani rapid test. Pelaksanaan rapid test covid-19 tersebut, berlangsung di Pendopo Dispendik Kabupaten Malang, Rabu (18/11/2020).
Satu persatu dari puluhan pegawai diambil sampel darah dari ujung jari yang kemudian diteteskan ke alat rapid test. Tak terkecuali Kepala Dispendik Kabupaten Malang, Rachmat Hardijono. Hasilnya akan muncul 10 hingga 15 menit setelahnya.
Kasubbag umum dan Kepegawaian, Dispendik Kabupaten Malang, Slamet Ebut, menjelaskan, rapid test ini dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja. Selain itu, sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus Corona.
Tes ini, kata dia, ditujukan agar pemerintah dan petugas kesehatan mengetahui siapa saja yang berpotensi menyebarkan virus Corona.
Sehingga, jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Malang, tak semakin bertambah, ujar Slamet.
Sementara, Kepala UPT Laboratorium Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wahyuni, enggan memublikasikan hasil tes para pegawai Dispendik tersebut.
“Untuk apa, ini hanya rapid test, walau ada yang reaktif belum tentu positif,” kata Yuni kepada wartawan, saat di minta konfirmasi.
“Kalau ada yang reaktif, kami akan langsung melakukan tes swab, hasilnya menunggu dua hingga tiga hari ke depan. Bahkan satu sampai dua minggu,” demikian tandas Yuni. (asral/gopos)