GOPOS.ID, KWANDANG – Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Gorontalo Utara (Gorut) dari Fraksi PPP, Matran Lasunte menegaskan agar pembahasan anggaran dan penyusunan KUA-PPAS harus berdasarkan aturan dan sesuai prosedur.
“Sekarang yang menjadi kendala pada pembahasan penyusunan KUA-PPAS ini adalah waktu. Sementara di sisi lain, jika kita terburu-buru oleh waktu maka tentu semua ini tidak akan maksimal,”kata Matran
Aleg dua periode itu menilai bahwa dalam pembahasan terlalu takut dengan resiko. Sementara menurut dia belum diketahui seberapa besar resiko itu.
Kendati kata Matran, secara bersama sudah berkomitmen secara bersama menjalankan itu dengan prosedur. Serta sesuai dengan Permendagri yang mengamanatkan bahwa penyusunan RKA ini sudah sesuai dengan norma yang berlaku.
“Kita memberikan kesempatan kepada pihak eksekutif. Sambil mewanti-wanti bahwa jangan sampai pada 30 November belum ada realisasinya,” kata dia.
Ia mengatakan DPRD sendiri telah memikirkan bagaimana penyusunan anggaran bisa komprehensif. Sesuai dengan peruntukan serta tidak terburu-buru agar supaya sasarannya tepat.
Bahkan Politisi senior PPP ini, mengungkapkan siap dengan segala resiko. Jika DPRD tidak akan menerima gaji selama enam bulan. Namanya kepentingan rakyat yang harus diprioritaskan.
“Saya meminta terkait dengan pembahasan anggaran tersebut, harus sesuai dengan aturan,”katanya lagi.(isno/gopos)