GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo mendorong kemandirian sekolah dalam menjaga kemanan pangan jajanan anak (PJAS). Langkah ini dilakukan untuk melindungi anak dari peredaran PJAS yang tidak aman dan tidak bermutu.
“Kita melakukan bimbingan keamanan pangan untuk mewujudkan kemandirian sekolah supaya bisa melindungi diri dari peredaran PJAS,” ujar Petugas Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) BPOM Gorontalo, Yuniarti Ikram Nahumarury saat sosialisasi keamanan pangan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (11/11/2020).
Yuniarti mengatakan, kepala sekolah, guru, pengelola kantin, dan siswa bisa menjadi penggerak dalam implementasi keamanan pangan di sekolah. Mereka bisa menjadi kader kemanan pangan sekolah.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Dikbud Kabila dan Tilongkabila, Triana Sri Muliyani menjelaskan sosialisasi pangan di sekolah dilaksanakan untuk mewujudkan sekolah sehat. Apalagi marak jajanan anak-anak sekolah yang tidak bergizi yang berpotensi merusak pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Sosialisasi ini juga dilaksanakan karena salah satu bentuk pembinaan sekolah sehat. Sebab, sekolah memiliki peran penting dalam pencapaian kesehatan siswa sekolah. Olehnya, makanan maupun jajanan anak sekolah harus bergizi, bermutu dan sehat,” imbuhnya. (pras/gopos).