GOPOS.ID, POHUWATO – Debat publik kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pohuwato akan dilaksanakan pada Sabtu, 7 November 2020. Menjelang pelaksanaan debat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato kembali mengingatkan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes).
Ketua KPU Pohuwato, Rinto Ali, menegaskan setiap peserta debat publik Pilkada Pohuwato 2020 wajib mematuhi 3M. Yaitu Memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
“Menjelang debat nanti, KPU Pohuwato tetap mengimbau seluruh peserta selalu mematuhi protokol kesehatan, atau dengan selalu melakukan 3M,” kata Rinto saat diwawancarai, Senin (2/11).
Ketentuan mematuhi dan menerapkan 3M berlaku kepada penyelenggara maupun peserta debat. Termasuk para kandidat yang akan tampil pada debat nanti.
“Kebijakan ini dilaukan untuk memutus penyebaran covid-19,” ungkap Rinto Ali.
Rinto mengatakan, penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi harus betul-betul memerhatikan protokol kesehatan. Oleh karena itu selain gerakan 3M, KPU juga akan membatasi peserta yang hadir.
“Pembatasan peserta debat ini berdasarkan ketentuan PKPU Nomor 13 tahun 2020. Dalam aturannya, pelaksanaan debat itu hanya bisa dihadiri atau menghadirkan pasangan calon, empat orang tim kampanye, kemudian bawaslu, panelis, dan komisioner KPU,” beber Rinto.
Debat calon di Pilkada Pohuwato akan diselenggarakan 7 November bagi kandidat calon bupati. Sementara debat kedua pada 21 November 2020 bagi calon wakil bupati dan terakhir bagi pasangan calon pada 5 Desember 2020. (muhajir/gopos)