GOPOS.ID, KAB. MALANG – Pasangan calon (Paslon) Bupati Malang nomor urut 01 Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi), siap melanjutkan program insentif guru ngaji dan taman pendidikan Al-Qur’an (TPQ) pada 2021.
Program ini merupakan bagian dari sikap H.M Sanusi, yang memiliki rasa kepedulian atas persoalan kesejahteraan para guru ngaji di Kabupaten Malang.
“Program insentif guru TPQ ini sudah diluncurkan sejak saya menjabat sebagai Bupati Malang,” kata Sanusi, Kamis (29/10/2020).
Menurutnya, program tersebut mampu membangkitkan dan menguatkan Kabupaten Malang, menjadi wilayah Malang Santri.
Apresiasi positif pun bermunculan dari berbagai tokoh agama perihal program SanDi ini. Salah satunya koordinator TPQ Kecamatan Gedangan, KH.Akhmad Hariri.
Pasalnya, insentif bagi guru TPQ, selaras dengan harapan untuk mewujudkan Kabupaten Malang sebagai wilayah Malang Santri.
Akhmad berharap, dengan diluncurkannya program ini, seluruh teman mengaji khususnya di Kecamatan Gedangan, mampu membaca al-quran dengan baik. Mulai dari kalangan anak-anak SD, hingga SMP.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, untuk membuat aturan khusus yang mewajibkan para pelajar SD maupun SMP se Kabupaten Malang belajar membaca alquran.
Terlebih kepada pasangan SanDi, agar bisa membuat program ke depan yang mendukung keberadaan TPQ. Misalnya Peraturan Daerah (Perda) untuk guru ngaji.
Sekadar diketahui, insentif guru ngaji dan TPQ yang akan diluncurkan sebesar Rp 1,2 juta per tahun.
Tak hanya itu, Sanusi juga telah menggagas bantuan untuk pembangunan masjid dan musala. Rinciannya, Rp 15 juta untuk pembangunan masjid dan Rp 10 juta untuk pembangunan musala. (asral/gopos)