GOPOS.ID – Pekan ke-26 Premier League 2018-19 menjadi saksi bagi publik bahwa ambisi Manchester City untuk meraih trofil Liga Inggris sangat besar. Bahkan saat menjamu Chelsea di Etihad Stadium, Minggu (10/2/2019). City membungkam Chelsea dengan skor telak 6-0.
Sergio Aguero lagi-lagi menjadi bintang kemenangan City dengan mencetak hat-trick. Raheem Sterling juga tampil brilian dengan menciptakan dua gol, sedangkan satu gol lainnya disumbang Ilkay Gundogan.
Bagi City, kemenangan ini membuat mereka berhak kembali memuncaki tabel klasemen menggeser Liverpool, dengan kedua tim kini memiliki nilai sama, 65. Sementara bagi Chelsea, kekalahan ini memaksa mereka tak bisa kembali ke zona empat besar usai kemarin disalip Manchester United.
Kemenangan ini membuat manajer Manchester City, Pep Guardiola merasa bersimpati dengan bos Chelsea, Maurizio Sarri.
“Saya tahu apa yang ingin ia lakukan. Orang seperti dia, pertandingan seperti tadi, sepakbola membantu membuat lebih baik,” ujar Guardiola seperti dikutip Four Four Two.
Meski begitu, Guardiola tetap yakin bahwa Sarri adalah pelatih yang hebat.
Baca juga :Â Persidago Lolos 16 Besar Piala Indonesia
“Mereka mengalahkan kami di Stamford Bridge [Desember lalu] dan laga melawan Napoli musim lalu berjalan ketat, mereka lebih baik dalam beberapa kesempatan,” sambung Guardiola.
Kekalahan dari City memaksa Chelsea turun ke posisi enam di tabel klasemen. The Blues memiliki poin sama dengan Arsenal, yakni 50. Namun Chelsea kalah selisih gol. Kekalahan memalukan ini membuat bos Chelsea, Maurizio Sarri tetap optimis bisa lolos hingga empat besar di Liga Premier Inggris.
https://youtu.be/y-rSBrA2vAo
Bahkan Sarri menegaskan dirinya tak akan mengubah gaya bermain timnya meski belakangan menuai hasil buruk ketika menjalani laga tandang. Menurutnya gaya Sarriball cocok untuk Chelsea.
“Tidak, karena hari ini saya tidak melihat gaya sepakbola saya,” ujar Sarri usai laga melawan City seperti dikutip Four Four Two.
Sarri menyatakan bahwa gaya Sarriball yang ia usung bekerja dengan sangat baik di awal musim. Namun eks pelatih Napoli itu mengaku tak bisa menjelaskan mengapa belakangan timnya tampil melempem ketika menjalani laga tandang.
Baca juga :Â 24 Tahun Berkiprah, Lilyana Tinggalkan Bulutangkis
“Ada sesuatu yang berubah. Saya tak bisa melihat alasan tapi kami harus mengatasinya. Target saya adalah memainkan gaya sepakbola saya, bukan mengubah ke gaya sepakbola lain karena untuk saat ini kami memainkan gaya sepakbola lain,” tegasnya. (andi/bola)