GOPOS.ID, KWANDANG – Tidak sedikit dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat, hanya untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Maka dengan begitu, pemerintah daerah terus mewanti-wanti soal pengelolaan dana desa harus sesuai peruntukannya dan tepat sasaran. Terutama untuk menambah kualitas hidup manusia, serta penanggulangan kemiskinan yang tertuang dalam rancangan kerja pemerintah.
Seperti yang disampaikan Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin,usai membuka seminar akhir tentang efektifitas pemanfaatan dana desa oleh BUMDes, di Aula Kantor Bappeda, Rabu (30/9/2020).
“Saya berharap dana desa yang begitu banyak ini harus tepat sasaran. Sehingga apa yang menjadi masyarakat selama ini bisa terpenuhi,” kata Indra.
Bupati dua periode itu berharap efektifnya pemanfaatan dana desa. Jangan sampai dana yang begitu besar sasarannya kurang begitu tepat.
Oleh sebab itu, dirinya meminta dana desa harus dipilah dan dilihat benar mana yang menjadi skala prioritas dalam menggerakkan potensi ekonomi. Serta memberi dampak pada peningkatan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat.
Indra juga berharap BUMDes sebagai tempat berputarnya produk-produk masyarakat, sehingga dia (BUMDes) bisa menampung dan menyalurkan ke masyarakat.
“Jadi tidak cukup hanya menerima. Tetapi mereka juga harus menyalurkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Indra.
Diakhir penjelasannya, Indra mengatakan agar kedepan BUMDes mendapatkan suntikan dana dari modal dari dana desa. Tentunya harus ada kerja sama dengan kepala desa.
“Itu tetap di kontrol jangan sampai dikasih modal terus habis. Tetapi tidak ada hasilnya, dan saya tidak menginginkan seperti itu,” tutupnya. (isno/gopos)